SULUT, Mediamanado.com – Ratusan siswa melakukan demonstrasi di Kantor DPRD Provinsi Sulut, pada Jumat (23/8/2024). Demonstrasi ini pun sempat diwarnai sedikit kericuhan antara demostran dan petugas keamanan.
Saling dorong serta pelemparan botol dan batu kerikil ini terjadi ketika sedang dalam proses diskusi antara massa demonstran dan perwakilan DPRD Sulut. Diskusi yang dimaksud adalah tentang tuntutan para demonstran ini meminta kepada pihak Anggota DPRD, Sekwan dan Kepolisian untuk masuk ke dalam ruangan Paripurna DPRD namun ditolak karena sedang ada perbaikan.
Massa demonstran ini pun membubarkan diri sekitar pukul 17:30 WITA.
Pihak Sekertariat DPRD lewat Plh. Sekertaris DPRD Niklas Silangen melaporkan bahwa untuk fasilitas kantor DPRD masih terjaga.
“Sampai saat ini tidak ada. Memang sempat terjadi bakar ban dan aksi pelemparan tetapi tidak ada fasilitas kantor yang rusak.” syukur Silangen.
Silangen mengapresiasi pihak mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya secara dewasa dan masih bisa menahan diri. Dirinya mengungkapkan terimakasih kepada pihak Kepolisian yang sudah menjaga proses demonstrasi dengan baik.
Setelah ini pihak Sekwan akan membuat laporan kepada Ketua DPRD Fransiscus Andi Silangen terkait rekomendasi yang sudah disepakati oleh massa dan perwakilan anggota DPRD.
(DM)