MANADO, MediaManado.com – Optimalisasi pengelolaan pendapatan Sulawesi Utara tahun 2016 dinilai berhasil. Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besarnya hampir satu triliun rupiah pun dapat dilampaui. Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE di Rapat Paripurna DPRD Sulut dalam rangka penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Tahun Anggaran (TA) 2016, Selasa (4/4/2017).
Rapat Paripurna DPRD Sulut ini dipimpin Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, didampingi Wakil Ketua Marthen Manuel Manopo dan Wenny Lumentut dan dihadiri langsung Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE. Sekretaris DPRD Sulut Bartholomeus Mononutu SH, terlebih dahulu membacakan surat-surat yang masuk ke Sekretariat DPRD Sulut.
“Kita telah berhasil mencapai target sasaran PAD. Nilai capaian realisasi sebesar Rp. 981.071.815.882 atau mencapai 100,18 persen dari target yang ditetapkan yakni Rp. 979.353.945.492,” kata Gubernur Dondokambey.
Selain itu, Gubernur Dondokambey menjelaskan bahwa Sulut juga memperoleh dana perimbangan sebesar Rp. 1.923.527.808.000 dan pendapatan daerah lainnya sebesar Rp. 7.985.274.000 yang ditotalkan semuanya sebesar Rp 2.910.867.027.492.
Di bidang kesehatan, dalam pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2016 yang berlangsung tanggal 8 hingga 15 Maret itu untuk sasaran anak usia 0-59 bulan tingkat pencapaian keberhasilan Sulut di atas target nasional yang berada pada angka 85 persen. “Kita menuai sukses dalam penyelenggaraan PIN. Tingkat capaian Sulut sebesar 91 persen atau melampaui target nasional,” paparnya.
Diketahui, materi LKPJ tersebut meliputi lima hal pokok, yaitu kebijakan umum pemerintahan daerah, kebijakan umum anggaran, pengelolaan keuangan daerah secara makro, termasuk pendapatan dan belanja daerah, penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan yang diatur dalam pasal 18 Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007.
Setelah penyampaian laporan dari Gubernur, di tempat yang sama Ketua Deprov Andrei Angouw berjanji akan segera membahasnya melalui panitia khusus (pansus). “Para personel pansus akan membahas laporan pertanggungjawaban gubernur dalam waktu yang telah ditentukan dan akan disampaikan dalam sidang paripurna istimewa,” bebernya.
Ketua Dewan Andrei Angouw langsung membentuk Panitia Khusus ( Pansus) dimana Ferdinand Mewengkang dipercayakan selaku Ketua Pansus, Wakil Ketua Amir Liputo dan James Karinda sebagai Sekretaris Pansus.
Sementara para personel dari enam fraksi seperti Teddy Kumaat, Adriana Dondokambey, Ivonne Bentelu dan Fanny Legoh dari Fraksi PDIP. Eddyson Masengi, Meiva Lintang, Kristovorus Decky Palinggi dari Fraksi Partai Golkar. Edwin Lontoh dan James Karinda dari Fraksi Partai Demokrat, Ferdinand Mewengkang dan Ferdinand Mangumbahang dari Fraksi Partai Gerindra. Lalu Amir Liputo dan Ayub Ali Albugis dari Fraksi Amanah Keadilan serta Denny Sumolang dan Noldy Lamalo dari Fraksi Restorasi Nurani untuk Keadilan. (Advetorial)