Panel Discussion Desa Lilang, Dompleng Ekonomi Warga melalui Wisata Kuliner

oleh

Loading

Screenshot_20220228-174706_WhatsApp

MINUT, Mediamanado – Mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado, mendorong ekonomi warga Desa Lilang melalui Diskusi Panel (Panel Discussion), Senin (28/02/22) siang tadi.

Screenshot_20220228-174756_WhatsApp

Diskusi Panel adalah istilah umum dalam dunia kajian yang merujuk kepada pertukaran gagasan publik yang memungkinkan narasumber dan peserta untuk mendiskusikan topik yang diangkat. Seperti yang dilakukan, yakni mendorong pengembangan wisata kuliner di Desa Lilang.

Kegiatan yang berlangsung di lokasi wisata kuliner, tepatnya pinggiran pantai Desa Lilang, diprakarsai oleh Mahasiswa KKN IAKN kelompok 14 dan menghadirkan Narasumber, yang merupakan duta Pariwisata Sulut dan juga Ungke Sangihe Tahun 2019 Jovan Brando Kuemba.

Screenshot_20220228-174740_WhatsApp

Menurut Ketua Kelompok 14 Andre Tampara, bahwa tujuan digelarnya kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat desa Lilang dalam memanfaatkan potensi ekonomi melalui wisata kuliner. “Kami menggelar diskusi panel dengan harapan masyarakat khususnya UMKM tereduksi untuk terjun dalam wisata kuliner. Potensi yang ada di desa Lilang sangat bagus untuk dikembangkan khususnya wisata kuliner, sehingga dengan adanya potensi wisata ini, masyarakat bisa merasakan dampak ekonomi itu sendiri,” katanya.

Screenshot_20220228-174724_WhatsApp

Sementara itu, Hukum Tua Desa Lilang Frangky Roli Rorong, dalam penyampaian bahwa kegiatan ini landasan awal untuk mengembangkan dan memberdayakan UMKM di desa lilang lewat usaha kuliner. “Kami pemerintah akan terus berusaha membangun infrastruktur penunjang di lokasi wisata Kuliner ini. Saat ini, sejumlah fasilitas penunjang seperti WiFi gratis, CCTV untuk keamanan sudah tersedia. Dan dalam waktu dekat ini akan dibangun ikon desa “Good Bless Lilang” untuk menarik wisatawan berkunjung ke desa lilang.
Tentu, menjadi harapan selaku pemerintah desa, kegiatan diskusi seperti ini akan memotivasi warga khususnya yang sudah dan akan terjun dalam usaha wisata kuliner,” jelas Opo Roli sapaan akrab Hukum Tua.

Kumtua Roli menambahkan, selarasnya program desa Lilang dengan pemerintahan JG-KWL melalui desa wisata yang terus dikembangkan, berharap ada topangan pembangunan infrastruktur dari Pemkab Minut di tahun 2022 ini. “Dengan potensi yang ada, kami berharap juga, Bupati dan Wabup dapat menunjang pembangunan infrastruktur pariwisata di desa Lilang,” tukasnya.

Peserta yang ikut dalam kegiatan diskusi panel ini, adalah para pelaku UMKM dan tokoh pemuda serta masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (**)

Penulis: Sweidy Pongoh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *