Paus Raksasa yang Terdampar, di Perutnya Terdapat Banyak Sampah

oleh
Ikan paus raksasa terdampar di Taiwan Selatan dan ditemukan sampah plastik di perutnya (Foto: AFP)

Loading

Ikan paus raksasa terdampar di Taiwan Selatan dan ditemukan sampah plastik di perutnya (Foto: AFP)
Ikan paus raksasa terdampar di Taiwan Selatan dan ditemukan sampah plastik di perutnya (Foto: AFP)

TAINAN – MediaManado.com – Seekor paus terdampar dan tewas di pinggir pantai Tainan, Taiwan Selatan. Ahli biologi kelautan melakukan otopsi terhadap bangkai paus raksasa itu. Mereka dikejutkan dengan temuan sejumlah besar sampah plastik dalam perutnya.

Para ahli menyimpulkan bahwa sampah-sampah tersebut yang menyebabkan paus berukuran 15 meter itu tewas. Ahli biologi kelautan Universitas Cheng Kung bahkan menyebut sampah-sampah itu cukup untuk memenuhi satu bak ekskavator.

“Sejumlah besar sampah di perutnya menyebabkan nafsu makan si paus menurun dan menyebabkan dia kekurangan gizi. Inilah penyebab utama dia meninggal,” ujar Profesor Wang Chien-Ping seperti dilaporkan Independent, Kamis (29/10/2015).

Chien-Ping lebih lanjut menyatakan bahwa paus tersebut juga menderita penyakit jantung dan paru-paru dan infeksi lain selama terdampar tiga hari di pantai Tainan.

Richard Harrington dari Komunitas Konservasi Kelautan mengatakan banyak spesies laut terancam kesehatannya karena sampah di lautan. Hewan-hewan tersebut biasanya tidak sengaja menelan sampah plastik atau terjerat di antara tumpukan sampah.

“Sekira 177 spesies hewan laut menelan sampah. Sekira 111 dari 312 spesies burung yang hidup di pinggir pantai secara tidak sengaja menelan sampah plastik. Organisme lain seperti timun laut atau lobster juga sering tidak sengaja menelan sampah plastik,” ujar Richard Harrington.

Lebih lanjut Harrington mengatakan sampah plastik dapat mengganggu sistem pencernaan spesies-spesies hewan laut. Terganggunya sistem pencernaan dapat berakibat hewan-hewan tersebut mengalami kelaparan dan menderita infeksi dalam tubuhnya.

EDITOR : INYO. R.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *