
KINGSTON – MediaManado.com – Belum lama ini, muncul kabar menghebohkan terkait legenda reggae, Bob Marley. Musisi yang identik dengan rambut gimbalnya itu, dikabarkan memalsukan kematiannya yang tercatat pada 1981 dan sedianya baru meninggal pekan lalu!
Kabar ini muncul di beberapa situs berita tanah air pada Rabu, 25 November 2015 kemarin, di mana di dalam beritanya disebutkan bahwa seorang gelandangan, ditemukan tewas pekan lalu di dalam sebuah kardus, di belakang restoran cepat saji Kingston, Jamaika.
Setelah ditelusuri lagi, sumber situs asing yang memberitakan kabar itu adalah situs berita “now8news.com” yang sejatinya, mem-publish laporan tersebut pada 18 November 2015.
Dalam laporan situs asing tersebut, dinyatakan bahwa DNA gelandangan tersebut sangat mirip dengan DNA Bob Marley, menurut seorang petugas koroner Jamaika, Jacob Chambers. Chambers juga mengaku sempat diperintahkan untuk tutup mulut soal penemuan DNA yang identik itu.
“Bob Marley tak meninggal pada 1981 dan saya akan merasa terkutuk jika tetap merahasiakannya hanya karena beberapa pejabat menyuruh saya tutup mulut,” ujar Chambers dalam pengakuannya pada situs now8news.com.
Sayangnya kabar menghebohkan ini diyakini sekadar hoax belaka. Apalagi tak ada konfirmasi resmi dari keluarga Bob Marley, terkait berita tersebut.
Situs now8news.com juga sempat dinyatakan merupakan situs ‘bodong’ yang tak dapat dipercaya oleh media Amerika Serikat, The Washington Post. Pasalnya sejumlah berita hoax diketahui berulang kali dimuat situs now8news.com.
Seperti ulasan The Washington Post edisi 31 Juli 2015 lalu, di mana situs hoax now8news.com menerbitkan berita tentang seorang pria asal Alabama, Amerika Serikat, yang ditahan polisi karena melakukan hubungan seks dengan seekor babi di toilet pusat perbelanjaan Wal-Mart.
EDITOR : INYO. R.






