Pemerintah Jamin Stok dan Harga Bahan Pangan Pokok Aman Jelang Hari Raya Natal

oleh
Rakor Ketahanan Pangan Daerah se Sulut jelang Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 soal ketersediaan dan harga bahan pangan pokok di masyarakat

Loading

Rakor Ketahanan Pangan Daerah se Sulut jelang Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 soal ketersediaan dan harga bahan pangan pokok di masyarakat
Rakor Ketahanan Pangan Daerah se Sulut jelang Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 soal ketersediaan dan harga bahan pangan pokok di masyarakat

 

MANADO, MediaManado.com –Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah menjamin ketersediaan dan harga pangan pokok di masyarakat tetap aman dan terkendali terlebih dalam menghadapi perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Hal ini terungkap saat Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyelenggarakan rapat koordinasi (Rakor) pangan yang dihadiri Sekretaris Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian, Perum Bulog Divre Sulawesi Utara Gorontalo, Satgas Pangan Provinsi, para Kepala Dinas Provinsi dan kabupaten/kota, serta stakeholder terkait, di kantor gubernur Sulut, Selasa (19/12/2017).

Mulyadi Hendiawan, Sekretaris Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI mengatakan, secara nasional pada tahun 2017 produksi pangan dalam negeri meningkat cukup tajam sehingga ketersediaan bahan pangan pokok dan strategis seperti beras, jagung, minyak goreng, bawang merah, cabai, daging ayam,dan telur ayam ras terpantau surplus sehingga bisa dikatakan aman (walaupun untuk kedelai dan daging sapi masih harus dipenuhi dari impor).

Semantara Plt. Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulut Muhammad Rudy Mokoginta mengatakan, perlunya melakukan pemantauan dan melaporkan perkembangan harga pangan, serta hambatan distribusi dan jumlah stok.

“Kita juga perlu memastikan bahwa pelaku usaha tidak menaikkan harga secara tidak wajar dan tidak menimbun barang,” ujar Mokoginta.

Pihak Perum Bulog Divre Sulut dan Gorontalo mengatakan, data Bulog bahwa stok 8 komoditas pangan yang dikelolanya aman, masyarakat tidak perlu khawatir. Bulog masih memiliki stok sebesar 1,1 juta ton beras, sehingga dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional selama 5 b’ulan ke depan. Adapun stok Bulog yaitu: gula pasir 413,34 ribu ton; jagung 29,35 ribu ton; daging sapi 18 ton; daging kerbau 17,77 ribu ton; bawang merah 30 ton; bawang putih 293 ton; dan minyak goreng 1,18 juta liter.

Berdasarkan data Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Utara, jumlah ketersediaan bahan pangan pokok dan strategis jelang Natal dan Tahun Baru, sebagian besar aman. Sebagai contoh beras surplus 32.850 ton; jagungxsurplus 133.205 ton; daging sapi surplus 343 ton; daging ayam ras surplus 1,392 ribu ton; telur ayam surplus 2.075 ton. Namun demikian khusus untuk cabal merah deflsit 138 ton dan bawang merah 78 ton dari sisi produksi namun, kebutuhan masyarakat Sulawesi Utara dapat terpenuhi karena adanya pasokan dari wilayah lain (Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Jawa Timur) lancar sehingga tidak terjadi kelangkaan dan lonjakan harga.

Beberapa komoditas pangan pokok dan strategis pada tahun 2017 juga mengalami penurunan harga dibanding tahun 2016, antara lain cabal merah keriting turun 40%, bawang merah turun 26%, terigu turun 12%, gula pasir turun 9%, telur ayam ras turun 8%, bahkan beras juga turun sekitar 2%.

Hal ini menunjukkan tingkat stabilitas pasokan dan harga pangan di Sulawesi Utara yang selalu terjaga dengan baik sehingga harus dipertahankan melalui upaya-upava pengawasan melekat bersama Satgas Pangan Provinsi, khususnya menjelang hari raya Natal 2017 clan Tahun Baru 2018 ini dimana secara umum permintaan terhadap minyak goreng, telur, dan cabal akan meningkat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *