Pempus Diharap Beri Perhatian Khusus pada Infrastruktur Sulut

oleh
Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw saat memberi keterangan kepada media diapit plt Kadis PUPR Sulut Stiev Kepel dan Kadis Praskim dan TR E. Kenap. Foto: ferry assah.

Loading

Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw saat memberi keterangan kepada media diapit plt Kadis PUPR Sulut Stiev Kepel dan Kadis Praskim dan TR E. Kenap. Foto: ferry assah.
Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw saat memberi keterangan kepada media diapit plt Kadis PUPR Sulut Stiev Kepel dan Kadis Praskim dan TR E. Kenap. Foto: ferry assah.

 

MANADO, MediaManado.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar kegiatan Pra Konsultasi Regional tahun 2017 wilayah Sulawesi-Maluku-Papua, di hotel Sintesa Peninsula Manado (30/3/2017).

Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw memberi apresiasi positif terhadap kegiatan Kementerian PUPR yang dilaksanakan di Manado.

“Pasti dengan menjadi tuan rumah terkait kegiatan ini, maka infrastruktur di Sulut, ikut akan lebih diprioritaskan oleh pemerintah pusat (Pempus). Maka diharapkan identifikasi dan underline kebutuhan akan infrastruktur Sulut lebih mendapat perhatian dari daerah daerah lain di Indonesia, diantaranya pembangunan jalan tol akan lebih dipercepat,” ungkap Wagub Kandou.

Dia berharap dengan adanya masukan dan materi yang dibawakan, membuat para peserta saat pulang dari sini, dapat menyiapkan program tahun ini dan tahun depan.

Pra Konsultasi Regional ini digelar Kementerian PUPR untuk mengidentifikasi isu isu strategis bidang PUPR tahun 2018, sekaligus mengidentifikasi awal rencana aksi pencapaian output atau pekerjaan strategis dalam Rencana Pembangunan Jangle Menengah Nasional (RPJMN).

Selain itu, kegiatan ini dimaksud juga sebagai ajang konsolidasi program tahun 2018 antara Kementerian PUPR dengan Pemerintah daerah melalui dinas bidang PUPR termasuk sinkronisasi antar sektor guna mengetahui kebutuhan infrastruktur di masing masing wilayah pengendalian strategis.

Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Rido Matari Ichwan kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh program pembangunan infrastruktur prioritas dari daerah daerah dengan Polda pengembangan infrastruktur yang berbasis WPS.

Hal ini dimaksud, agar kawasan kawasan kawasan yang menjadi pusat pertumbuhan, dianalisis kebutuhan infrastrukturnya, dan dibuatkan masterplan dalam jangka waktu tertentu, dari 10 tahun, 5 tahun, 3 tahun, dan malahan tahunan.

Diapun mencontohkan, bagaimana sentra produk dari Bolmong, Tomohon, dan sejumlah sentra produksi, boleh mencapai pasar dengan ketersediaan infrastruktur jalan yang memadai.

Dua berharap Sulut nanti semakin maju karena kebutuhan infrastruktur, sudah terpenuhi. (fa)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *