Penyuluhan Produk Hukum, Meidy Tinangon Anggota KPU Sulut Paparkan 3 Aspek Penting Pilkada

oleh

Loading

BITUNG, Mediamanado.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan Penyuluhan Produk Hukum dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Wali Kota di Sulawesi Utara Tahun 2024 bertempat di salah satu kafe di Kecamatan Girian, Kota Bitung, Sulut, Selasa (26/7/2024).

Kegiatan ini mengundang perwakilan Partai Politik, Organisasi Masyarakat, Jurnalist biro Bitung, perwakilan masyarakat, serta organisasi kepemudaan.

Hadir di kegiatan itu, Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh, akademisi Universitas Sam Ratulangi Manado Tommy Sumakul, Akademisi Universitas Negeri Manado Victory Rotty, dan perwakilan dari Polda Sulut.

Untuk diketahui, kegiatan penyuluhan ini digelar dengan konsep diskusi dengan menghadirkan sejumlah narasumber. Mereka adalah Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sulut, Meidy Tinangon, Kepala BIN Daerah Sulut Brigjen TNI Raymond Marojahan, serta Asisten Intelijen Kejati Sulut Marthen Tandi.

Anggota KPU Sulut Divisi Hukum dan Pengawasan Meidy Tinangon, dikesempatan itu menjelaskan secara resmi jalannya kegiatan produk hukum tersebut bertujuan untuk penyebarluasan terkait pengaturan-pengaturan dalam penyelenggaran Pilkada 2024.

“Seperti kita ketahui dalam konteks Pilkada itu sendiri ada 3 aspek yang penting untuk kita ketahui bersama yakni mengenai kerangka hukumnya, proses penyelenggaraannya serta penegakkan hukumnya,” terang Tinangon.

“Dari ketiga aspek ini semua berkaitan dengan hukum perlu untuk disampaikan dan menyamakan persepsi kepada stakeholder sehingga tidak menimbulkan permasalahan-permasalahan kedepannya,” Kata Tinangon.

“Dan untuk pencegahan ini bukan hanya dilakukan kita sebagai penyelenggara saja, tapi juga butuh peran masyarakat dan semua pihak untuk melakukannya,” Sambungnya.

Di sisi lain, kegiatan penyuluhan oleh KPU Sulut ini mendapat apresiasi dari salah satu peserta. Sany Kakauhe, peserta dari unsur perwakilan masyarakat, menganggap kegiatan semacam itu perlu terus diadakan.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *