Mitra, MediaManado.com – Kepolisian Resor (Polres) Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar Apel Siaga dalam rangak patroli pengamanan malam takbiran pada malam Idul Fitri 1443 H, depan Mapolres Mitra, Minggu (1/5/2022).
“Apel Siaga pengamanan malam takbiran Idul Fitri ini, bertujuan mengantisipasi gangguan kamtibmas wilayah hukum Polres Mitra,”ucap Kapolres Mitra AKBP Rudi Hartono melalui Kabag Ops Kompol Edi Suryanto.
Lanjut Ia katakan, Polres Mitra sejak tanggal 28 April-9 Mei dilaksanakan Oprasi Ketupat Lebaran.
“Dalam pelaksanaan pengamanan diwilayah Polres Mitra selama Ops Ketupat sambrat, Polres Mitra kerakkan 64 personil, 28 untuk Pospam dan yang 36 persatgas,”ujarnya.
Di tambahkannya, untuk pengamanan malam takbiran Idul fitri ini Personil Polres Mitra tetap stand by mengantisipasi daerah rawan yang perlu diantisipasi tingkat kerawanannya.
“Kami sudah menyiapkan 4 Pos Pengamanan, Gunung Potong dan Plaza Ratahan kami siapkan sebagai Pos Pelayanan, dan untuk Pos Pengamanan di Belang dan Ratatotok,”ungkap Suryanto.
Suryanto menjelaskan, Karena besok adalah hari Raya Idul Fitri, maka malam ini difokuskan untuk pengamanan malam takbiran dan esoknya untuk pengamanan sholat Ied di seluruh wilayah Mitra.
“Karena saat ini belum diijinkan untuk dilaksanakan arak-arakan/takbir keliling, maka dihimbau agar pelaksanaan malam takbiran dilaksanakan di Masjid, Mushola atau dirumah masing-masing,”tururnya.
Sementara itu, Camat Belang Abdul Karim Pontoh kepada awak media mengatakan, kusus untuk wilayah Kecamatan belang tidak ada pawai takbir keliling.
“Saat ini kami Forkopimcam dibantu tim dari Polres Mitra terus stand by di Posko pengamanan, guna menjaga keamanan dan ketertiban diwilayah kecamatan belang,”katanya.
Ia pun berpesan, kepada seluruh warga masyarakat agar tetap jaga keamanan dan ketertiban bersama hingga tiba hari raya idul fitri nantinya.
“Pandemi belum berakhir oleh karenanya janganlah kitra terlalu bereuforia yang nantinya hanya akan mengganggu keamanan dan ketertiban bersama, silakan laksanakan malam takbir di Masjid, Mushola atau dirumah,”tukas Pontoh.
(Alfian)
