R10 Beberkan Peran Strategis Pemuda di Sektor Pariwisata

oleh

Loading

IMG-20220207-WA0268

 

MANADO, MediaManado.com – Sosok Rio Dondokambey selaku Ketua DPD KNPI Sulawesi Utara memang menjadi inspirator sekaligus motor kaum milenial Sulut dewasa ini. Ia membeberkan peran strategis para pemuda untuk mengembangkan sektor pariwisata di daerah.

“Peran kepemudaan dalam sektor pariwisata di kabupaten/kota, umumnya sama,” kata Rio Dondokambey saat menjadi narasumber dalam Digitec Fest 2022 GMKI yang dirangkaikan dengan Dies Natalis GMKI di JG Center, Minahasa Utara (Minut), Senin (07/02/2022).

Menurut Rio, ada tiga poin penting yang sangat melekat dengan upaya pengembangan sektor pariwisata, diantaranya; demand (permintaan), supply (penawaran) dan support.

Demand: lokasi pariwisatanya yang menjual. Lokasi yang ditawarkan kepada wisatawan. Supply kira-kira apa yang bisa kita lakukan dari lokasi itu sendiri. Support: hal yang sebenarnya bersifat eksternal dari lokasi pariwisata itu sendiri,” terang Rio.

Ia memaparkan poin penting peran pemuda seperti;

Pertama, harus dipastikan adanya wisatawan yang berkunjung.

“Kita harus menawarkan lokasi pariwisata kepada seseorang. Harus dipastikan lokasi ini didatangi pengunjung atau tidak,” kata Rio.

Menurutnya, peran pemuda sebagai penyumbang wisatawan terbesar. Sebaliknya juga 80 persen pemuda atau milenial pernah melakukan wisata.

‘Kalau ditanya apa peran dari generasi milenial yaitu, melakukan wisata,” jelasnya.

Kedua, Apa yang ditawarkan dari lokasi wisata itu. “Pemuda sebagai wisatawan. Selanjutnya pastikan melakukan evaluasi atau mereview lokasi wisata tersebut,” ujarnya seperti menyiapkan service yang bagus. Menyiapkan tenaga kerja yang mempuni dalam dunia wisata.

“Bagaimana caranya generasi milenial bisa berperan dalam pengembangan pariwisata yakni, tingkatkan dulu skill dan keterampilan dalam service wisatawan agar supaya bisa menunjang permintaan dari wisatawan,” tuturnya.

Ketiga, support. Rio menyebut hal ini merupakan urusan eksternal. Terkait support apa yang pemuda bisa lakukan terhadap dunia pariwisata.

“Promosi sangat penting, karena dengan promosi, wisatawan bisa tahu lokasi wisata di daerah. Kalau kita generasi muda, bisa diselingi dengan kegiatan-kegiatan. Itu, otomatis banyak kelompok dan komunitas yang akan tahu tempat wisata,” jelasnya.

Di sisi lain, Rio juga menyentil salah permasalahan utama dan sering ada pada tempat wisata, yakni sampah.

“Kalangan pemuda juga bisa membantu mengembangkan lokasi pariwisata dengan banyak menggunakan sarana berupa acara-acara yang menyentuh isu-isu lingkungan,” terangnya.

“Termasuk membuat acara bersih-bersih bersama untuk mensupport wisata. Lokasi wisata perlu menjaga kebersihan. Aktif dalam kegiatan yang bersifat menjaga lingkungan,” tandasnya.

Bersama Rio Dondokambey, tampil juga sebagai narasumber Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode (KPPS) Pnt Pricilia Tangel dan Ketua HIPMI Minut Raymond Karamoy.

Dalam kegiatan yang dihadiri Ketua Umum GMKI Jefri Gultom itu juga, Pnt Rio saling berdiskusi bersama peserta yang terdiri dari anggota GMKI. Masing-masing dari bagian timur Indonesia Denpasar, Halmahera, Gorontalo, Tomohon, Minahasa dan Bitung. (*/ferry)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *