Manado, MediaManado – RAEWAYA Minut dengan para pemain Mario Mambu, Franky Karwur, Clif Tangkuman, Uyun Musa, Nofry Kaligis, Putri Pomantow dan Harke Tulenan (PC) keluar sebagai juara Invitasi Bridge Online Terbatas Piala Joune Ganda diikuti 12 tim undangan. Sebagai juara mereka berhak atas Piala Joune Ganda dan uang pembinaan sebesar Rp. 4 juta.
Raewaya Minut meraih juara setelah di babak final berhasil menggulung CBS Manado yang diperkuat Donald Lolowang, Arie Maramis, Recky Imbar, Tommy Rogi, Fahreza, Berlin, Royke Rambi (PC). Dengan demikian CBS Manado keluar sebagai juara 2 dan mendapat Piala serta uang pembinaan Rp. 3 juta
Padahal di babak penyisihan CBS Manado keluar sebagai juara disusul Raewaya Minut.
Sebagai juara babak penyisihan CBS Manado memilih lawannya Tomohon di babak semi final dan mereka menang.
Raewaya Minut harus berhadapan dengan Agape Minut dan juga menang sehingga di final mereka harus berhadapan dengan CBS Manado.
Pada perebutan tempat ketiga, Agape Minut dengan para pemain Evan Ampouw, Murphy Sumampouw, Christian Lantu, Robert Tobing , Jemmy Bojoh ,Paulus Sugandi, Altin Rantung (PC) berhasil menundukan Tomohon dengan para pemain Jongki Tumbel, Sandri Supit, Rivans Polii, Stefli Saroinsong, Boy Roring, Wengki Goni, Mac Wajong (PC) . Agape Minut sebagai juara ketiga berhak mendapat Piala dan uang pembinaan Rp. 2,5 juta. Buat Tomohon sebagai peringkat 4 mendapat uang pembinaan Rp. 2 juta.
Turnamen ini cukup unik karena semua peserta mendapatkan hadiah uang pembinaan.
Sulawesi Utara yang selama ini tercatat sebagai salah satu daerah yang menjadi lumbung atlet bridge bergerak cepat. Di era pandemic covid-19, Pengprov Gabsi Sulut yang dipimpin Joune Ganda ,SE berinisiatif menyelenggarakan turnamen bridge online yang bersifat terbatas undangan.
Menurut Joune Ganda,SE tujuan penyelenggaraan event ini, selain dalam rangka memotivasi para atlit untuk mengasah kemampuan bermain, kejuaraan Bridge Online ini sejalan dengan program PB GABSI dalam mengairahkan sistim pertandingan Bridge Online.
Joune menambahkan, adapun tujuan utama melaksanakan kejuaraan Bridge online yakni mendukung para atlit Bridge dalam masa Pandemi Covid-19 agar tetap dapat berlatih. Menyahuti aspirasi sejumlah pemain yang telah terbiasa bermain secara oniline dan menjadi ajang bagi sejumlah atlit yang sedang mempersiapkan diri dan meningkatkan wawasan serta menjadi ajang berlatih jika dilaksanakan ajang Bridge online internasional.
Turnamen ini digelar sejak tanggal 1 Juni hingga 9 Juni tapi pada tanggal 6 dan 7 Juni tidak ada pertandingan karena ada sebagaian pemain ikut juga bertanding di Pelangi Invitational Master Pairs.
Pertandingan dilakasanakan 2 babak, babak penyisihan dan babak KO. Peringkat 1-4 akan main di babak final sedangkan peringkat 5-8 bermain di babak play off.
Peringkat 5 diraih Toar Manado disusul Minahasa kemudian ENT Manado dan kedelapan adalah Raewaya Jakarta. (***)
