Mitra, MediaManado.Com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala UPTD Kebun Raya Megawati Sukarnoputri Ratatotok dari Arnold Tambuwun ke Jones Suot.
Kegiatan Sertijab yang digelar di Kantor DLH Mitra, dipimpin langsung oleh Asisten 2 Frits Mokorimban didampingi Kepala DLH, Muchtar Wantasen dan Sekertaris Jelly Lily Katuhe, Senin (27/12/2021).
Frits Mokorimban dalam sambutannya menyampaikan, Roling jabatan merupakan hal yang wajar dan setiap amanat yang sudah diberikan sudah sepatutnya dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
“Hal seperti ini merupakan sesuatu yang yang biasa terjadi pada ASN, sebagai kepala UPTD yang baru diharapkan bisa melaksanakan tugas dengan benar, pahami tugas dan tanggung jawab sehingga bisa berjalan dengan baik” ucapnya.
Mokorimban menambahkan, dalam menjalankan tugas yang besar ini koordinasi harus terus dibangun, jika ada hal yang belum diketahui jangan malu untuk bertanya.
“Kita tidak dapat mendapatkan hasil yang memuaskan jika hanya bekerja sendiri, kerja Tim harus dibangun karena seberat apapun pekerjaan jika dikerjakan bersama-sama maka akan terlaksana dengan baik,” ungkapnya.
Mokorimban pun memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Kepala UPTD yang lama Arnold Tambuwun atas tugas dan tanggung jawab yang telah dilaksanakan. serta berharap agar dapatĀ membantu kinerja Kepala UPTD yang baru.
“Atas nama Bupati James Sumendap, dan Wakil Bupati Jesaja Jocke Legi, saya mengucapkan Terima Kasih atas tugas dan tanggung jawab yang telah dilaksanakan selama hampir 2 tahun bertugas sebagai Kepala UPTD Kebun Raya Megawati Sukarnoputri,” Ujar Mokorimban.
Selain itu Kepala DLH Kabupten Mitra, Muchtar Wantasen pada kesempatan itu menyampaikan, tahun 2020 sudah dilakukan tata batas dari 221 H yang kelilingnya hampir 10 KM.
“Jadi kedepan kepala UPTD yang baru nantinya akan dibantu oleh teman-teman akan ditunjukkan batas-batas dari kebun raya megawati sukarnoputri,”tutur Wantasen.
Ia menjelaskan, maksud batas-batas ini harus diketahui agar jika dalam mengambil tindakan nantinya tidak ada kesalahan.
” karena yang sering Bupati James Sumendap katakan, tidak boleh ada aktivitas lain didalam kebun raya megawati sukarnoputri, oleh sebab itu harus tahu orientasi kebun raya,”terangnya.
Wantasen menambahkan, sebagai kepala UPTD yang baru memang banyak rintangan dan godaan, dimana dulunya Eks tambang dan sekarang menjadi kebun raya, namun diharapkan agar tetap lurus dan jangan sampai terpengaruh.
“Teruslah berinovasi dan tetap berkoordinasi karena kami DLH akan tetap membantu, juga ada TIM 10 anggota Satpol PP yang bertugas di pos jaga yang siap melakukan patroli,” kata Muchtar wantasen.
(Alfian)