Swansea – Mediamanado.com, Swansea City harus terima dihantam telak 0-5 oleh Chelsea di kandang sendiri. Manajer The Blues Jose Mourinho, menyampaikan simpatinya untuk manajer lawan, Garry Monk.
Di Liberty Stadium, Sabtu (17/1/2015) malam WIB, Swansea digelontor lima gol oleh Chelsea. Oscar dan Diego Costa masing-masing membukukan dua gol, sementara satu gol tambahan tim tamu dicetak Andre Schuerrle.
Tanda untuk hari buruk Swansea muncul di awal laga. Pertandingan menunjukkan detik ke-50 kala Gylfi Sigurdsson melakukan salah umpan dan bola diambil alih oleh Oscar. Oscar-lah yang membuka pesta gol Chelsea di laga ini.
Sementara selalu kesulitan membangun serangan, Swansea juga tampak tampil gamang. Gol ketiga Chelsea misalnya, kembali tercipta dari sebuah kesalahan fata. Federico Fazio ceroboh melakukan back pass sehingga dicuri Costa yang kemudian menaklukkan Lukasz Fabianski.
Tak cuma dari skor yang mencolok, buruknya performa Swansea di laga ini juga terlihat dari catatan statistik sebagaimana dicatat whoscored. Meski penguasaan bola relatif seimbang dengan 55%-455 untuk sedikit keunggulan tim tamu, soal ancaman di gawang berbeda amat jauh.
Chelsea sepanjang 90 menit melancarkan 21 tembakan dengan 11 mengarah ke gawang dan dua membentur tiang. Sementara di kubu Swansea, satu-satunya peluang yang benar-benar mengancam anak asuh Jose Mourinho adalah tembakan Sigurdsson di awal-awal laga. Tembakan tersebut bahkan cuma menyentuh tiang bagian luar.
Kalah telak dan tampil buruk di kandang, Swansea dan Monk mendapatkan simpati dari Mourinho. Menurut manajer asal Portugal itu, memang ada kalanya laga berjalan di luar kendali dan rencana.
“Ada laga-laga yang terlepas dari kontrol kami dan sebagai manajer, kami tidak bisa berbuat banyak. Saya bisa mengerti bahwa dia frustrasi, tapi satu hal yang bisa saya katakan adalah lebih baik kalah satu laga 5-0 daripada kalah lima laga 5-0. Saya yakin dia akan mendapatkan sebuah reaksi dari timnya,” kata Mourinho dikutip BBC.