MINUT, Mediamanado – Tokoh masyarakat di Kabupaten Minahasa Utara memberikan apresiasi kepada Bupati Joune Ganda.
Pasalnya, kecerdasan Bupati Joune Ganda menempatkan Inspektur sebagai Pjs. Ketua Dewan Pengawas pada Perusahan Umum Daerah (PUD) Klabat, adalah langkah tepat. Hal tersebut disampaikan Husen Tuahuns, menanggapi adanya sorotan liar dalam penempatan Pjs. Dewas di PUD Klabat yang ditinggal oleh Fransiska Tuwaidan saat maju Pileg lalu.
“Bahwa pejabat daerah jadi dewan pengawas di BUMD bukan saja amanat Mendagri, tapi kami melihat kecerdasan Bupati Joune Ganda menempatkan pejabat daerah dalam hal ini kepala Inspektorat sebagai Dewas di PUD Klabat, sudah sangat tepat karena fungsi kontrol dari OPD tersebut sebagaimana dalam melakukan pengawasan lebih akurat,” ujar kandidat yang bakal menduduki kursi PAW anggota DPRD Sulut periode 2019-2024.
Selain itu ditambahkan Aba’ Husen sapaan akrabnya, bahwa penempatan pejabat dari Inspektorat oleh Bupati JG, merupakan wujud kepatutan terhadap penyelenggaraan pemerintaha, khususnya pada perusahan daerah. Dimana, secara tidak langsung terjadi efisiensi anggaran dalam tunjangan dan insentif.
“Ini langkah tepat yang patut kami apresiasi dan dukung. Kedepannya, penempatan badan pengawas di BUMD harus memiliki pengalaman dan skil di bidangnya,” ujar Husen kepada wartawan, Sabtu (24/02/23) pagi tadi.
Sekertaris Daerah Ir Novly Wowiling sebelumnya mengatakan, Bupati Minahasa Utara selaku kuasa pemegang modal (KPM) memiliki kewenangan untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Pengawas serta memiliki hak diskresi untuk mengangkat Inspektur kabupaten Minahasa Utara sebagai Pjs. Ketua Badan Pengawas di PUD Klabat.
“Pengangkatan Inspektur Kabupaten Minahasa Utara selaku Pejabat Sementara (Pjs) oleh Bupati, justru dapat meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan efektifitas pelaksanaan tugas seluruh direksi dan pegawai di PUD Klabat agar bebas dari Korupsi,” kata Sekda Wowiling. (***)
