Terima Penghargaan Percepat Tangani Stunting, Bupati Limi: Ini Bentuk Motivasi Bagi Pemerintah dan Masyarakat Bolmong

oleh

Loading

WhatsApp_Image_2022-09-08_at_12-01-44_1

 

MANADO, MediaManado.com – Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mendapat penghargaan sebagai daerah yang terus berpacu menangani Stunting.

Penghargaan itu diserahkan Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw selaku Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sulut, kepada Pj Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM di sela-sela kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) terkait Percepatan Penurunan Stunting Dan Rembuk Stunting Tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), di Manado, Kamis (08/09/2022).

Bupati Limi pun atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Bolmong menyampaikan terimakasih kepada Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sulut, atas penghargaan tersebut.

Menurut Bupati Limi, upaya penurunan stunting, menjadi tugas bersama sekaligus komitmen bersama seluruh stakeholder di daerah untuk mewujudkan arahan Presiden untuk Indonesia yang maju, sekaligus Kabupaten Bolmong yang hebat.

Okeh karena itu, tambah Bupati Limi, penanganan Stunting menjadi perhatian bersama, karena masa depan generasi bisa dipersiapkan sedini mungkin untuk menghasilkan SDM Bolmong yang berkualitas.

Diketahui, Rakorev Percepatan Penurunan Stunting dan Rembuk Stunting Tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dibuka langsung Wagub Kandouw yang diikuti Bupati/Walikota dan instansi terkait.

Kegiatan yang digelar BKKBN Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara ini, mendapat apresiasi Wagub Kandouw.

Menurut dia, Rakorev ini merupakan bentuk upaya, ikhtiar dan semangat bersama dalam menurunkan bahkan menghilangkan stunting di Sulawesi Utara.

Kegiatan ini, kata Wagub Kandouw, menjadi momentum dalam mengoptimalkan tugas dalam menurunkan angka stunting di daerah.

Penghargaan-Stunting-e1662651925855

“Termasuk pemberian penghargaan kepada pemerintah kabupaten/kota yang dinilai baik dalam penanganan stunting. Ini penting dan ini wajib,” ujar Wagub Kandouw.

Ia berpesan agar Kepala Daerah yang mendapatkan penghargaan, dapat termotivasi dan terus melakukan penanganan stunting di wilayahnya.

Wagub Kandouw menjelaskan bahwa upaya penurunan angka stunting merupakan agenda nasional yang punya benang merah terhadap peningkatan kualitas SDM di Indonesia.

“Dalam 8 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia gencar dalam hal peningkatan infrastruktur. Ini tentunya harus diimbangi dengan peningkatan SDM yang salah satunya caranya yaitu dengan mengurangi angka stunting,” sebutnya.

“Untuk itu, penanganan stunting harus melalui pendekatan yang holistik. Dalam artian, semua strata sosial dalam masyarakat, seluruh anak bangsa harus terlibat,” sambungnya.

Selain itu, upaya penanganan stunting merupakan tugas yang cukup berat dan krusial.

Maka diperlukan komitmen dari seluruh stakeholder, mulai dari tingkat pusat hingga daerah, serta koordinasi lintas sektor.

“Ini adalah komitemen kita bersama. Semoga upaya dan ikhtiar kita untuk mengurangi stunting bisa segera terwujud, sekaligus mendukung target Presiden yakni Indonesia Sehat Tahun 2024 ,” tutupnya.

Kegiatan ini dihadiri Pj Sekdaprov Sulut Praseno Hadi, jajaran BKKBN, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemprov Sulut, Sekda Bolmong Tahlis Gallang dan Asisten III Ashari Sugeha. (*/ferry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *