MANADO, MediaManado.com – Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak menuju Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Senin sore, 26 Desember 2016. Presiden direncanakan akan menghadiri Peringatan Natal Bersama Tingkat Nasional Tahun 2016 di Kabupaten Minahasa.
Presiden Jokowi dan rombongan akan lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma pada pukul 16.30 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Setibanya di Manado, Presiden Jokowi langsung ke kawasan megamas, tepatnya di pusat beanja terbesar di Manado, Megamall. Didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw, Presiden yang dekat dengan rakyat ini, langsung mendapat sambutan luar biasa dan membuat para pengunjung di Megamall histeris.
Merekapun berebutan mendekati Presiden Jokowi dan menyalami sang sosok yang sederhana dan dicintai rakyat Indonesia itu.
Usai berkeliling di Kota Manado, dan rombongan akan bermalam di Manado sebelum memulai rangkaian kegiatannya di Provinsi Sulawesi Utara keesokan harinya. Esok harinya, Selasa, 27 Desember 2016, Presiden dijadwalkan akan melakukan peninjauan ke Bendungan Kuwil, di Kabupaten Minahasa Utara dan kemudian akan meresmikan proyek infrastruktur energi PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) Lahendong Unit 5 dan 6, serta PLTP Ulubelu Unit 3 di Kecamatan Tompaso, Kabupaten Minahasa.
Sore harinya, bertempat di Gedung Wale Ne Tou Tondano, Kabupaten Minahasa, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi akan menghadiri Peringatan Natal Bersama Tingkat Nasional Tahun 2016 yang akan dihadiri kurang lebih 17.000 undangan.
Setelah menghadiri peringatan natal, Presiden dan rombongan akan langsung lepas landas menuju Bandar Udara Internasional El Tari Kupang, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk melanjutkan kunjungan kerja.
Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Manado, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit dan Gories Mere serta Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Ari Setiawan. (*)