TIM DOSEN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNSRAT MELAKSANAKAN PELATIHAN KADER KESEHATAN JIWA DAN REALISASI POSYANDU JIWA DI WILAYAH KERJA PISKESMAS TIKALA BARU

oleh

Loading

Manado, mediamanado.com – Tim Dosen Universitas Sam Ratulangi dan Universitas De La Salle Manado yang beranggotakan tiga orang yaitu Ns Andi Buanasari, M. Kep., Sp. Kep. J dari Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sam Ratulangi, Asep Rahman, SKM., M. Kes dari program Studi Kesehatan Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, dan Ns. Syiensie Virgin Wetik, M.Kep., Sp. Kep. J dari Fakultas Keperawatan Unika De la salle Manado telah melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Realisasi posyandu Jiwa melalui pelatihan dan pendampingan kader Kesehatan jiwa” dengan sasaran adalah kader Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Tikala Baru sebagai mitra pada kegiatan ini.

Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Riset , Teknologi dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) DITJEN DIKTIRSTEK melalui Hibah Pengabdian kepada Masyarakat dengan skema Pemberdayaan berbasis masyarakat

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari tanggal 26 sampai dengan 27 Agustus 2024 yang diikuti oleh 45 Kader mewakili enam kelurahan di wilayah kerja PKM Tikala Baru.

Hari pertama dilaksanakan di Aula puskesmas tikala baru berupa pelatihan terkait pengenalan dan tindakan-tindakan yang dapat dilakukan saat menghadapi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Masyarakat serta pelatihan Screening Self reporting Questionnaire (SRQ) dan Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ).

Pada hari kedua Kader langsung terlibat dalam merealisasikan Posyandu Jiwa di kelurahan Taas dengan melakukan screening serta edukasi Kesehatan jiwa kepada Masyarakat secara langsung di Posyandu sehat jiwa.

Ns. Andi Buanasari, M.Kep., Sp. Kep. J sebagai ketua tim pelaksana pada kegiatan PKM ini mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan jiwa Masyarakat melalui keterlibatan Kader dalam melakukan Screening atau deteksi dini masalah Kesehatan jiwa serta berperan langsung dalam pelaksanaan Posyandu sehat jiwa sehingga pelayanan tidak hanya difokuskan bagi mereka yang sudah menderita gangguan jiwa tapi juga bagi yang berisiko mengalami masalah Kesehatan mental sebagai bentuk pencegahan.

Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan mulai dari hari pertama sampai pada hari kedua terlihat dari semangat kader terlibat langsung dalam melakukan screening di Posyandu Jiwa dan mendampingi Perawat Kesehatan jiwa dalam memberikan edukasi serta pengendalian gejala baik kepada (ODGJ) maupun yang terdeteksi mengalami masalah psikososial dari hasil screening.

Beberapa Kader mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat dibutuhkan karena ada beberapa ODGJ disekitar mereka dan sebelumnya tidak tahu apa yang harus dilakukan baik kepada pasien maupun keluarga.

Melalui pelatihan ini, kader tidak hanya dapat melakukan deteksi dini kepada Masyarakat di Lingkungannya namun juga kepada Keluarga terdekat serta dapat melakukan pendampingan kepada ODP dan Keluarganya melalui kegiatan Posyandu jiwa dan Home Visit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *