MANADO, MediaManado.com – Pemberian penghargaan pada saat acara Konferensi Nasional dan Pekan Kerukunan Internasional, khususnya saat acara penutupan, mendapat respon positif para Tokoh Agama Sulawesi Utara, Senin (22/11/2021).
Pdt Johan Manampiring, Ketua BAMAG-LKKI Sulut menyampaikan bahwa keterbukaan dan kepedulian serta pola komunikasi dengan para tokoh agama memang dilakukan dengan sangat baik oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE. Bahka dalam acara-acara penting Tokoh Agama dilibatkan, amat terlebih perhatian dan kepedulian dalam berbagai kegiatan keagamaan selalu nampak.
Hal yang sama diungkapkan Ketua MUI Sulut K.H Abdul Wahab Abdul Gafur dimana Komitmen membangun Kerukunan dan Toleransi melalui Moderasi Beragama sangat terasa, termasuk pembinaan sosial kemasyarakatan selalu menomorsatukan Tokoh Agama.
Menurut Ketua MUI Sulut ini, sekalipun beliau (Olly Dondokambey, red) lahir dari kader partai, tapi dominasi kebijakan selalu mengutamakan semangat Kerukunan dan Toleransi, bahkan otoritas sebagai kepala daerah, sering tidak mendominasi dalam mengambil keputusan dalam Pemerintahan.
“Ini patut dicontoh. Hal ini sangat terasa ketika penetrasi Bapak Gubernur kepada Bupati/Walikota dalam mengatasi berbagai persoalan masyarakat termasuk untuk kesejahteraan Tokoh Agama dipikirkan dan diwujudnyatakan dalam program,” katanya.
Pelibatan Tokoh Agama dalam program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan menjadi daya ungkit, sehingga kesejahteraan rakyat terasa, rakyat boleh keluar dari kemiskinan.
“Hal ini yang patut kita banggakan. Begitu juga dalam penanganan bencana selalu melibatkan Tokoh Agama. Ini luar biasa. Dan kita lihat lima tahun terakhir Sulut telah menjadi tempat belajar bagi pegiat kerukunan di Indonesia,” tutupnya. (*)