BITUNG, Mediamanado.com – Suara-suara penolakan paham radikal, politik identitas, dan intoleransi beragama terus di serukan di Bumi Nyiur Melambai. Kali ini Seruan itu datang dari pimpinan Pondok Pesantren Daarul Falah Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ustad Ryan Abu Hanan.
“Sangat menolak keras, karna dasar dari Islam ada tiga hal, yakni Islam yang bahagia, selamat, dan damai. Tidak pernah dalam ajaran agama kita untuk melakukan tindakan-tindakan intoleransi atau bahkan di maknai dengan arti keliru dengan paham radikal” ucap Hanan, Sabtu (20/05/2023).
Lebih lanjut ditambahkan Hanan, politik identitas jelas sangat bertolak belakang dengan dasar negara yakni Pancasila. Pancasila sudah menjadi konsensus bersama para pendiri bangsa dan sudah mengakar di setiap benak setiap jiwa dari masyarakat Indonesia.
“Seperti yang kita ketahui, Pendiri bangsa menciptakan pancasila melalui pemikiran ulama, oleh sebab itu Pancasila tidak melanggar pemahaman agama manapun. Berbuat baik dengan sesama dan menghargai perbedaan adalah wujud toleransi,”tukasnya.
(*/DM)