BITUNG, MediaManado.com – Memasuki bulan desember di tahun 2021, sepertinya cuaca tidak bersahabat, karena di wilayah Kota Bitung ditutupi oleh awan gelap, sehingga hujan. Dengan cuaca ekstrim ini tentu warga Kota Bitung harus selalu waspada.
Menjelang akhir tahun 2021 ini, cuaca di Kota Bitung selalu diguyur hujan, sehingga dibeberapa ruas jalan sering ada genangan air, dan ini menjadi perhatian bagi para pengguna jalan, lebih khusus kendaraan roda dua atau motor, dan pemukiman di daerah rawan banjir serta rumah yang dataran tinggi, bisa mengakibatkan longsor.
Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri MM, saat ditemui sejumlah awak media, mengatakan, untuk warga Kota Bitung, lebih waspada atas cuaca ekstrim.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada atas cuaca buruk ini, kita tidak bole menyalakan, lebih baik kita antisipasi, karena ini memang alam, seperti rog, otomatis air laut naik, kita tidak bisa upayakan, selain kita bikin tanggul utama disana, ya untuk sementara kita belum mempunyai kekuatan sampai disitu,” ujar Walikota Bitung, Selasa (7/12/2021).
Tentunya untuk wilayah – wilayah tertentu, harus ada sosialisasi, agar banjir rog bisa diatasi.
Untuk itu, Walikota berpendapat, pada bulan – bulan ini memang harus diketahui bahwa banjir rog bisa naik air laut.
“Makanya harus diatur tanggul – tanggul kecil yang bisa dibuat supaya tidak bisa masuk banjir rog, ini kami juga minta kepada lurah untuk buat kajian analisa supaya tidak terjadi banjir rog, dan ini jangan sampai membahayakan bagi para keluarga, apalagi saat ini angin begitu kencang dan ditambah hujan,” ungkapnya.
Untuk itu harus segera di respon dan cepat ditanggap oleh BPBD Kota Bitung.
“Memang sudah itu, dan itu sudah menjadi kewajiban mereka, dengan Kepala BPBD yang baru. Kami juga berupaya supaya mereka cepat menanggapi, makanya sekarang diatur informasinya supaya tidak terhambat, makanya kita harus upayakan digitalisasi supaya cepat penangananya,” ujarnya.
Lanjutnya, kalau mengharapkan hanya pegawai BPBD, mereka hanya sedikit.
“Tapi kalau kita mengharapkan gotong royong bersama rakyat, tapi itu kita butuh waktu untuk melati mereka, sementara masih ditanggung mereka maupun pegawai, Pala dan RT, supaya semua tercover, dan ini juga perlu digitalisasi, sehingga ketika Kapolres lihat dia langsung antisipasi dari aspek keamanan, dan pada waktu mereka yang mau eksekusi sudah tahu kemana arah mau pergi,” kata Maurits Walikota Bitung. (HD)