Kotamobagu – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah, Selasa (22/04/2025).
Rapat yang dipimpian Wakil Walikota Kotamobagu, Rendy Virgiawan Mangkat ini, digelar di ruang kerjanya dan dihadiri Sekretaris Daerah (sekda) Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, para asisten, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Terkait, camat, lurah dan Sangadi (Kepala Desa-Red) se-Kota Kotamobagu.
Dalam kesempatan itu, Rendy Mangkat mengatakan, rapat tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari implementasi amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 53 Tahun 2020 tentang tata kerja dan penyelarasan kerja serta pembinaan kelembagaan dan sumber daya manusia Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD).
Untuk itu, dirinya menginstruksikan kepada seluruh Pemot Kotamobagu termasuk para lurah dan kepala desa, untuk melakukan pendataan secara cermat dan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
“Saya berharap agar bantuan dari pemerintah ini akan diberikan kepada mereka yang memang benar-benar ada di garis kemiskinan agar tepat sasaran,” harapnya.
Ia mengatakan, menurut Dinas PMD, pemerintah desa memiliki ruang untuk mengalokasikan sebagian dari ADD guna mendukung upaya pengentasan kemiskinan di wilayah masing-masing.
“Penanggulangan kemiskinan boleh juga lewat ADD, selama digunakan untuk kegiatan yang relevan dan menyentuh langsung kebutuhan warga miskin di desa, tentunya dengan tetap memperhatikan regulasi yang berlaku dan mengacu pada data yang akurat,” kata Rendy.
Ia juga menyoroti alokasi anggaran sebesar Rp11,9 miliar untuk penanggulangan kemiskinan di Kota Kotamobagu.
“Saya mengingatkan seluruh OPD agar memanfaatkan anggaran tersebut dengan efektif dan benar-benar menyentuh masyarakat miskin, jangan sampai hanya anggaran saja yang besar tapi sifatnya hanya pendukung,” ujarnya.
“Harusnya dengan anggaran besar seperti ini bisa dimanfaatkan untuk masyarakat yang miskin di Kota Kotamobagu dan bantuan pemerintah tidak disalurkan secara pilih kasih, tetapi berdasarkan data dan kriteria yang sudah ditentukan,” tukasnya.(**)