MINUT, Mediamanado – Sejumlah wilayah di Kabupaten Minahasa Utara terdampak bencana akibat cuaca ekstrim yang terjadi Minggu 7 April 2024.
Setelah ditetapkan status tanggap darurat bencana, Direktur Perencanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB RI Johny Sumbung dan tim langsung melakukan kunjungan ke Kabupaten Minahasa Utara, setelah meninjau lokasi bencana di Kota Bitung, Selasa 9 April lalu.
Kunjungan Direktur Johny Sumbung bersama Tenaga Ahli Kepala BNPB Kol. Santosa, dan Asep Supriatna SE, MM, Kepala Subdit Pemulihan dan Peningkatan Sumber Daya Alam dan Lingkungan BNPB bersama staf, serta Dandim 1310 Bitung Letkol. Czi Hanif Tupen ST. MIP. diterima Sekertaris Daerah Ir. Novly Wowiling didampingi Kepala Pelaksana BPBD Minut Theodore Lumingkewas dan para pejabat eselon II dan III Pemkab Minut di lantai 3 kantor Bupati.
Dana siap pakai sebesar Rp250 juta diserahkan secara simbolis oleh Direktur BNPB kepada Pemkab Minut setelah mendengarkan laporan visual atas bencana yang menimpa masyarakat di Kabupaten Minahasa Utara. Tak sampai disitu, Direktur BNPB memimpin rapat koordinasi di BPBD Provinsi pada hari Kamis (11/04/24) pagi. Siangnya, Direktur BNPB Johny Sumbung dan tim langsung meninjau sejumlah lokasi terdampak bencana di Wilayah Likupang didampingi Kepala Pelaksana BPBD Minut Theodore Lumingkewas dan tim serta Kadis PUPR Jorry Tintingon.
Terpantau, tim BNPB melihat langsung lokasi bencana tanah longsor di Desa Kaweruan, dan jembatan putus di Desa Kokoleh 1 serta jalan retak, selanjutnya ke Desa Sarawet Kecamatan Likupang Timur hingga Desa Batu melihat akses jalan putus dan fasilitas pendidikan berupa sekolah yang mengalami rusak parah.
Direktur BNPB Johny Sumbung dan tim usai melakukan kunjungan lapangan di sejumlah titik lokasi bencana, terinformasi Sabtu (13/04) besok bakal kembali melakukan rapat bersama Pemkab Minut terkait penguatan singkronisasi penyusunan Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (Jitupasna) serta Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P), di kantor Bupati Minut. (**)
Penulis: Sweidy Pongoh
