MANADO, Mediamanado.com – Berdasarkan amanat Undang-undang (UU) dalam pasal 69 ayat (1) UU No 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah, dimana setiap Kepala Daerah wajib menyusun dan menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) terhadap DPRD. Oleh karenanya DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Gubernur provinsi Sulut.
Untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan pembahasan LKPJ Gubernur tersebut, maka DPRD Provinsi Sulut pun membuat empat (4) Kelompok Kerja (Pokja) Pansus.
Dari ke empat pokja tersebut masing-masing memiliki mitra kerjanya, dan khusus untuk Pokja I (satu) yang di pimpin oleh Drs. Arthur Kotambunan dan para anggota yakni Boy V. Tumiwa, B.Sc, SH. M.Si, Stella Runtuwene, Amd, Sek, dan Kristo L. F Lumentut, mitra kerjanya diantara lain ; Asisten Pemerintah dan Kesra, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Biro Pemerintahan dan Humas, Badan Kesbangpol, Satpol PP, Inspektorat, Dinas Kependudukan Capil, dan KB, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan semua mitra kerja Komisi I DPRD Provinsi Sulut.
“Menjadi tugas dan fungsi poksi kami (DPRD) yaitu pembentukan peraturan daerah, penganggaran dan pengawasan, sehingga dalam hal pengawasan eksekutif wajib membuat dan memberikan LKPJ kepada kami untuk kami lihat dan kami pelajari dalam menjaga kesejahteraan rakyat”, ujar dr. Fransiskus A. Silangen selaku Koordinator Kelompok Kerja I tersebut, pada Selasa (16/4/2024).
Sementara itu Drs. Arthur Kotambunan selaku Ketua Kelompok Kerja (Pokja) I mengatakan dengan pembagian kelompok seperti ini tentunya mempermudah pembahasan LKPJ.
“Sudah sepatutnya kita memikirkan cara-cara yang mudah tapi teliti dan tepat dalam membahas LKPJ Gubernur ini. Dan kemarin kami (Kelompok 1) turun langsung ke kantor mereka sehingga kami bisa melihat dan mendengarkan penyerapan Anggaran dan Program mitra kerja kami yang totalnya ada 13 instansi”, ungkap Kotambunan.
Dengan demikian Arthur Kotambunan pun menambahkan, dirinya bersama para rekan-rekan legislatifnya bisa fokus pada setiap kegiatan pembahasan.
“Sehingga kami memfokuskan setiap waktu dan urusan kegiatan kami dalam pembahasan LKPJ ini”, pungkas Politisi senior PDI Perjuangan ini.
(Adv/DM)
