MINUT, Mediamanado – Partainya anak muda, begitu klaim partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kini eksis sejak berdiri pada tahun 2015 silam.
Partai yang dipimpin bro Shandy Kaunang di Kabupaten Minahasa Utara ini, tiba bersama rombongan bakal Caleg di kantor KPU sekira pukul 18:00, didampingi para pembina dan penasehat. Dimana, dari sejumlah tokoh yang mendampingi selain ada Peggy Mekel yang diketahui mantan Calon Wakil Bupati Minut pada Pilkada 2015 lalu, Peggy juga merupakan istri dari Ketua DPW PSI Sulawesi Utara.
Menarik perhatian awak media, turut bergabung bersama PSI Minut ada bro Piet Luntungan. Dimana, Piet Luntungan merupakan mantan anggota DPRD Kabupaten Minahasa Utara dan mantan calon Bupati Minut. Selain itu ada aktifis yang juga pemerhati bro Yohan Awuy yang ikut gabung di partainya anak muda Minahasa Utara.
Bro Piet Luntungan kepada wartawan mengatakan, bahwa sampai sekarang ini partai-partai yang ada, itu tidak mengikuti proses perkembangan dari pada kemajuan Negara. Dimana, Negara Indonesia telah menganut sistem disentralisasi otonomi daerah tapi partai politiknya belum mengadakan reformasi untuk mengikuti sistem ketatanegaraan, yaitu sistem disentralisasi.
“PSI yang adalah partainya anak muda, sudah mulai dengan sistem disentralisasi. Dimana dengan para anak muda, sudah mulai berpikiran maju. Bahwa ketatanegaraan Indonesia ini harus berjalan antara pemerintah dan partai politik. Sebab, Parpol dan pemerintah diatur dalam undang-undang untuk melaksanakan penyelenggaraan Negara dan memiliki kekuasaan untuk mengatur itu. PSI ini sudah mengikuti dan membangun partai dengan sistem disentralisasi, sehingga itu menjadi motivasi kami bergabung dengan PSI karena didalamnya tidak mengenal mahar politik,” ujar pria berambut putih panjang, sembari mengaku bahwa PSI memberikan warna lain dari partai yang ada.
Sementara itu, bro Shandy Kaunang dalam keterangannya, bahwa PSI Minut telah dinyatakan lengkap oleh KPU saat mendaftarkan 30 bakal Caleg.
“Kami telah dinyatakan lengkap oleh KPU pada saat pemasukan dokumen pendaftaran. Dimana, pada Pileg 2024 nanti, dari 4 dapil yang ada, kami menargetkan tiap Dapil meraup 2 kursi,” tukasnya sembari mengaku optimis dengan target tersebut. (**)
Penulis: Sweidy Pongoh
