Mitra, MediaManado.com – Dalam rangka pengembangan pariwisata yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) mengelar Pelatihan Tata Kelola Destinasi Wisata, Senin (18/10/2021)
Kegiatan yang digelar Desa Pangu tersebut dihadiri para pelaku usaha pariwisata juga pihak pemerintah setempat dimana terdapat tempat pariwisata.
” Mitra Memiliki potensi wisata yang menarik dan beragam bahkan saat ini perkembangannya sangat pesat, Karena tersedianya fasilitas pendukung yang dibangun oleh pemerintah dan pihak swasta ,” ujar Kadis Sarjte Taogan.
Lanjut ia katakan, Ragam pariwisata yang ditawarkan tidak hanya menjadi primadona namun menjadi potensi penggerak roda perekonomian bahkan diharapkan Mitra menjadi salah satu tujuan tempat wisata terbaik di Sulawesi Utara.
” Maka dengan pelatihan ini nantinya menjadi acuan bagi para pelaku usaha pariwisata dalam mengembangkan dinasti pariwisata agar lebih maju untuk kedepannya,” ujarnya.
Ia menambahkan, kemajuan sektor pariwisata tidak hanya bagaimana menawarkan wisata itu sendir namun bagaimana para pengunjung bisa merasa nyaman.
” Tempat pariwisata yang ada di Mitra saat ini mulai membuming seperti wisata waterpark dan waterboom di Lobu yang mulai diminati banyak orang, oleh karena itu saya menghimbau agar masyarakat tetap menjaga keamanan dan kenyamanan dari Wisatawan yang datang dilokasi-lokasi periwisata, dengan kita memberikan rasa aman maka semakin banyak wisatawan yang nantinya akan datang berkunjung,” tutur Taogan.
Selain itu, Diane Tangian, salah satu pembawa materi yang juga Dosen di Politeknik Manado kepada sejumlah awak media mengatakan, dalam tatakelola destidasti harus mencakup keseluruhan maka dalam materi dijelaskan tentang bagaimana memberikan pelayanan prima, sistem regulasi serta mempromosikan wisata yang ada.
Menurutnya, sistem pengolahan destinasti terdapat tiga unsur yang penting yang harus dipahami sepeti Lingkunan, Ekonomi dan Sosial Budaya dan ketiganya harus berjalan beriringan.
” Jangan sampai kita hanya memanfaatkan alam ini sebagai destinasi wisata tanpa perhatikan lingkungan apa lagi hanya mengedepankan ekonomi maka disaat lingkungan rusak maka tidak ada lagi wisatawan yang datang sehingga secara tidak langsung ekonomi menurun,” terangnya.
Ia menambahkan, diawal proses perencanan pemanfaatan destinasti wisata harus kita pikirkan semua agar kedepan bisa hasilkan suatu yang berdaya saing.
” Pengolahan destinasti harus berkelanjutan dan berdaya saing dalam arti dalam memperhatikan destinasi itu banyak, tetapi apa yang bisa digali dari pariwisata yang tidak ada ditempat lain. karena di Mitra sepertinya lengkap wisatanya ada gunung, bahari dan banyak lagi yang perlu di kembangkan,” pungkas Diane Tangian.
(Alfian)