DLH Gelar Presentasi dan Desimilasi Hasil Pemantauan IKTL

oleh

Loading

Screenshot_20211208-005537_Gallery_640x352

Mitra, MediaManado.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra),dalam hal ini Dinas Lingkuan Hidup (DLH) melaksanakan  Presentasi dan Desimilasi Hasil Pemantawan Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL) dan Turunannya Tahun T.A 2021.

Kegiatan yang digelar di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Mitra, pada Selasa (7/12/2021) hadir sebagai Narasumber, Erwin Hardika Putra,S.Hut (Bapedas) Suhandi, S.P, (Bapedas)  Bernard sabintoe, S.hut (Bapedas) serta SKPD dan Stakeholder terkait lainya.

Kepala Dinas Muchtar wantasen dikesempatan mengatakan, seperti yang disampaikan oleh Bupati James Sumendap dalam sambutanya,  bahwa  Dalam kurun waktu beberapa brikade belakangan perubahan tutupan lahan merupakan salah satu isu strtegis, dalam permasalahan pengolahan lingkungan hidup.

“Karena dampak tutupan lahan termasuk dalam bertambah lahan kritis, dan itu sangat berdampak besar dalam perubahan iklim,” ucap wantasen.

Lanjut ia katakan, kondisi lingkungan hidup dilihat dari tutupan lahan kusus untuk mitra saat ini kondisinya dibawah rata-rata.
Screenshot_20211208-005424_Gallery_640x394

“Dilihat dari indeks tutupan lahan Mitra kodisi masih dibawah daerah lain, oleh karenanya saat ini dengan hadirnya stakeholder serta instasi terkait agar dapat memperhatikan lewat persentase,” ujarnya.

Harapanya semua yang hadir disaat ini dapat diperhatikan dengan baik, karena ini merupakan hal yang penting berkaitan dengan indikator.

” ini merupakan hal yang penting terkait indeks kualitas lingkungan hidup, yang merupakan kaitan kita semua, berkaitan dengan indeks kualitas air, indeks kualitas udara dan indeks kualitas tutupan lahan, dan semua stakeholder yang ada di Mitra turut bertanggung jawab terhadap IKTL ini,” tutur Muchtar Wantasen.

Sementara, Erwin Hardika Putra, pada kesempatan itu menyampaikan, iKTL ini merupakan satu hal yang sangat penting untuk menjadi bahan rencana program dari DLH.

” Indeks kualitas lingkungan hidup itu ada tiga faktor yakni indeks kualitas air, udara dan indeks yang menjadi bibot terbesar adalah indeks tutupan lahan,” ungkapnya

“jika air itu 30 persen, udara 30 persen, untuk indeks tutupan lahan itu 40 persen. Oleh karena itu indeks lingkungan hidup sangat berpengaruh pada indeks tutupan lahan yang ada di Mitra,” kata Erwin.

(Alfian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *