Eksistensi Nilai Budaya Minahasa Terus Digali

oleh
Tarian kabasaran sebagai tarian budaya suku Minahasa yang masih eksis hingga kini.

Loading

Tarian kabasaran sebagai tarian budaya suku Minahasa yang masih eksis hingga kini.
Tarian kabasaran sebagai tarian budaya suku Minahasa yang masih eksis hingga kini.

 

MANADO, MediaManado,com –  Bupati Minahasa diwakili oleh Sekdakab Minahasa Jeffry Korengkeng SH MSi membuka Seminar tentang Peran Budaya dalam Akselerasi Pembangunan di Kabupaten Minahasa yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Minahasa pada Jumat 28/11 di Hotel Gran Puri Manado.

Kegiatan yang menghadirkan Nara Sumber Drs Fendy Parengkuan MA, Dr Paul Richard Renwarin Pr dan Dr Ivan Kaunang MA dengan Moderator Kaban Bapelitbangda Minahasa Ir Jacky Walukow ini, turut dihadiri oleh Kajari Tondano Risman Tarihoran SH MH, Asisten I Drs Denny Mangala MSi, para Kepala Badan, Dinas, Kantor, Bagian, Camat dan perutusan Lurah/Hukum Tua, unsur Perguruan Tinggi dan tokoh masyarakat lainnya.

Membacakan sambutan Bupati, Sekda Korengkeng mengatakan bahwa budaya merupakan akselerasi yang bersumber dari wawasan nilai luhur pendahulunya, sebagai hasil cipta akal budi, rasa dan karsa yang tetap mengekspresikan berbagai aspek kehidupan menjadi landasan pembangunan yang bermanfaat dalam pembentukan jati diri generasi ke generasi.

Bupati mengharapkan agar kegiatan ini mampu menggali budaya positif yang berakar dari tanah Minahasa yang memiliki sejarah yang bernilai.

Ini pula agar kita yang tinggal di Minahasa tidak tergilas dalam akselerasi globalisasi. Ditengah-tengah upaya menata pembangunan Minahasa harus memupuk sektor budaya sehingga dapat dijadikan salah satu alternatif destinasi yang memiliki keragaman, seni budaya dan keindahan alam sebagai potensi daerah.

Bupati mengharapkan agar seminar ini dapat menghasilkan rumusan kebijakan dalam pelaksanaan pembangunan di Minahasa sehingga nilai-nilai luhur budaya Minahasa tetap lestari bahkan mendukung pembangunan kini.(humas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *