Gubernur YSK Sambangi Kegiatan Gerakan Pangan Murah

oleh

Loading

 

MANADO, MediaManado.com – Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE bersama Istri Ny Anik Wandriani selaku Ketua TP-PKK Sulut menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut fokus menjaga stabilitas dan ketahanan pangan sekaligus mengantisipasi inflasi dengan berkolaborasi dengan sejumlah stakeholder terkait dengan mengelar Gerakan Pangan Murah (GPM).

Hal ini diungkapkan Gubernur Yulius kepada awak media pada GPM dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1446 Hijriah, bertempat di Masjid Nur Muhammad Simpony Sumompo, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Jumat (07/03/2025).

“Kalau kebutuhan dan jasa meningkat ini akan membahayakan yang lain, maka kita pemerintah tampil akan menjaga dan merawat supaya harga dan kebutuhan jelang Idul Fitri 1446 Hijriah tetap terpelihara dan terjaga,” ungkap Gubernur Yulius.

Menurut Gubernur Yulius, khusus Kota Manado karena kepadatan penduduk, Pemerintah Kota dan jajaran Kepolisian harus siap siaga di lapangan memonitor stabilitas dan harga pangan.

“Saya mohon Walikota pantau terus. Jajaran Polda Sulut juga mengawasi pertumbuhan harga di pasar, menjaga dan memonitor harga pangan,” tandasnya.

Sementara melalui akun FBnya, Gubernur Yulius menyampaikan, Kita Pemprov Sulut akan tampil untuk menjaga dan merawat harga-harga bahan pokok menjelang lebaran, biar harganya naik tapi tidak melonjak drastis.

“Saat ini harga cabai rawit di Kota Surabaya sudah mencapai Rp 133 Ribu per kilo, berbeda dengan di Sulut yang harganya Rp 80 Ribu per kilo dan diturunkan jadi Rp 60 Ribu. Jadi kita bersyukur, bisa bertahan di harga itu. Berbeda dengan di daerah Jawa yang meningkat,” urainya.

Oleh karena itu Gubenur Yulius mengajak semuanya merawat harga bahan pokok di Sulawesi Utara tetap stabil dengan pengawasan yang dilakukan Polda Sulut.

“Dalam hal ini Saya meminta agar penyaluran bisa lebih tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Gubernur Yulius mengucapkan terima kasih juga yang sudah turut hadir mendampingi dan mensukseskan kegiatan ini, yaitu Kepala Badan Nasional, Walikota & Wakil Walikota Manado, dan Kapolda Sulut beserta jajarannya, dan para tamu undangan lainnya yang saya tidak dapat sebutkan satu persatu.

Dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di Sulut, Pemprov berkolaborasi dengan sejumlah stakeholder terkait seperti Bank Indonesia (BI), Bulog Divisi Regional SulutGo, Bank SulutGo, Satgas Pangan Polda, dan beberapa perusahaan menggelar GPM.

Pada kesempatan GPM ini, Gubernur Yulius  menyerahkan secara simbolis bantuan beras gratis yang bersumber dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) kepada 15 kabupaten/kota dengan sebanyak 37.500 kg.

Setiap kabupaten/kota mendapatkan alokasi 2.500 kg beras yang diperuntukan kepada masyarakat miskin di wilayah rentan rawan pangan berdasarkan analisa peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan atau FSVA. Per keluarga diberikan bantuan 10 kg beras secara gratis.

Berikut harga pangan yang dijual di GPM yaitu, 1) Beras Merpati 5 Kg, harga Rp58.000, stok 270 Kg; 2) Minyak Goreng Rp12.700 Per Liter, stok 20 dus; 3) Gula Pasir Rp12.500 Per Kg, stok 150 Kg; 4) Bawang Merah Rp39.000 Per Kg, stok 68 Kg; 5) Bawang Putih Rp40.000 Per Kg, Stok 72 Kg; 6) Daging Ayam Rp34.000 Per Ekor (berat 9 Ons-1 Kg); 7) Daging Sapi Rp115.000 Per Kg; 8) Cabe Rawit Mewar Rp60.000 Per Kg; 9) Tomat Rp14.000 Per Kg.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *