MANADO, MediaManado.com – JIPS (Jurnalis Independen Pemprov Sulut) memang patut mengawal berbagai program pemerintahan dan pembangunan daerah di bawah Kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw (ODSK).
Hal itu disampaikan Wagub Kandouw saat pengukuhan Pengurus JIPS Periode 2023-2025 di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Provinsi, Senin (28/08/2023) siang.
Wagub Kandouw pun berharap JIPS terus menjadi mitra Pemprov Sulut untuk mensosialisasi program yang baik, panduan yang baik tentang RPJMD Gubernur, memberitahukan skala prioritas Gubernur kepada masyarakat.
“Harapan saya JIPS ini menjadi pena yang baik. Sudah delapan tahun bermitra dengan JIPS. Saya optimis sesuai dengan pengalaman JIPS betul betul menjadi mitra dan tandem baik pemerintah provinsi Sulut,” ungkap Wagub Kandouw.
Wagub Kandouw juga meminta teman-teman mengawal fungsi dan tupoksi kalian. Apapun hasil yang dicapai SKPD kalau tidak disampaikan ke masyarakat ibarat garam di laut tidak ada yang tahu.
“Saya ucapkan terima kasih. Harapan saya JIPS jadi pilar di Provinsi Sulut,” ujar Wagub Kandouw.
Ia mengibaratkan profesi jurnalistik seperti pisau. Pisau kalau jatuh di tangan yang salah, sangat berbahaya. Tapi sebaliknya, kalau jatuh di tangan yang baik, banyak kegunaannya.
“Pisau dalam konteks ini sama dengan pena, pena sama dengan jari anda. Kalau jatuh di tangan yang salah akan terjadi fitna, hoax, ketidaktahuan ditulis dan pengaburan, tapi kalau pena jatuh ke tangan yang benar, maka akan dipakai untuk mensosialisasi program yang baik,” ungkap Wagub Kandouw.
Koordinator JIPS, Irfan Sembeng mengucapkan terima kepada Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (ODSK) dan Sekdaprov Steve Kepel serta pimpinan SKPD yang selama ini mensupor kegiatan JIPS.
“JIPS semakin berkomitmen menjadi lebih baik dan menyukseskan program Pemprov Sulut. Tahun depan tahun pemilu, Pemprov harus sukses menyelenggarakan PEMILU,” kata Sembeng.
Diketahui, Kepengurusan JIPS periode 2023-2025 dinakhodai Irfan Sembeng (Koordinator), Alfa Liando (Sekretaris) dan Vinda Muchtar (Bendahara). (*)
