Kesbangpol Sulut Monitor Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak

oleh
EVANS STEVEN LIOW, S.SOS, Kaban Kesbangpol Daerah Provinsi Sulut

Loading

EVANS STEVEN LIOW, S.SOS, Kaban Kesbangpol Daerah Provinsi Sulut
EVANS STEVEN LIOW, S.SOS, Kaban Kesbangpol Daerah Provinsi Sulut

MANADO, MediaManado.com – Badan Kesbangpol Daerah Provinsi Sulut terus memonitor kesiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 9 Desember sejak tahapannya dimulai pada 15 Juni 2020.

Kaban Kesbangpol Daerah Provinsi Sulut Evans Steven Liow SSos mengatakan sebagaimana arahan dari Kemendagri bahwa Pilkada Serentak di tengah pandemi sekaligus di fase New Normal haruslah sukses, baik sukses anggaran maupun sukses Pilkada Serentak, termasuk di dalamnya sukses penanganan Covid-19 melalui protap penanganan Covid-19.

“Pemprov Sulut pun benar-benar memfasilitasi agar Pilkada Serentak bisa berkualitas dan berintegritas, demikian halnya Kabupaten dan Kota yang akan menggelar hajatan demokrasi pada 9 Desember nanti. Hal itu terkait dengan kesiapan anggaran juga kesiapan KPU selaku penyelenggara Pemilu,” kata Steven Liow di Kantor Gubernur, Senin (06/07/2020) siang.

Untuk itulah, tambah dia, Kesbangpol Sulut diharapkan untuk keliling Kabupaten dan Kota untuk memonitor kesiapan baik dari KPU dan Pemerintah Daerah yang menggelar hajatan Pilkada Serentak ini.

Liow mengatakan, dalam pelaksanaan Pilkada Serentak, ada tiga poin penting yang diharapkan Kemendagri yakni;

Pertama, Pelaksanaannya harus normatif, sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku (baik oleh aparat pemerintahan maupun pelaksana Pilkada).

Kedua, Pelaksanaan Pilkada haruslah dilakukan dengan jujur, adil, berkualitas dan berintegritas.

Ketiga, Adanya partisipasi masyarakat guna mendukung suksesnya Pilkada.

“Tentunya, baik pemerintah pusat dan pemerintah provinsi sangat berharap baik KPU, Bawaslu bersama jajaran, ASN, aparat dari provinsi, kabupaten dan kota, kecamatan hingga aparat di Desa, haruslah bersikap netral,” ungkap Liow.

“Karena sikap netralitas memberi teladan bahwa kita semua benar-benar membudayakan politik Pancasila. Kami juga minta agar pelaksana Pilkada dan aparat yang ditugaskan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak menjunjung tinggi netralitas itu sendiri. Karena, kalau tidak, justru membahayakan proses demokrasi yang kita jaga bersama,” terang Liow.

Dari hasil monitor Kesbangpol Sulut, dalam tahapan sosialisasi pelaksanaan Pilkada Serentak, diantaranya di Kabupaten Minahasa Selatan, untuk anggaran Pilkada Serentak di daerah itu sudah aman. (Ferry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *