BITUNG, Mediamanado.com – Penemuan mayat terapung di pantai Perikanan Bitung, Kelurahan Aertembaga Satu, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) sekitar pukul 7:45 Wita. Diketahui adalah laki-laki warga negara fhilipina, ling-ling (Nama panggilan) ternyata korban pembunuhan.
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Marselus Yugo Amboro ketika dihubungi media ini. Kasat menjelaskan, bahwa dari hasil otopsi terdapat luka-luka dari hantaman benda tumpul dan benda tajam terdapat di tubuh korban, dari hasil itu dan keterangan saksi kemudian Tim Resmob Polsek Aertembaga melakukan pengembangan dan berkolaborasi dengan Resmob Polsek Maesa Dan Resmob Polsek Matuari untuk mencari para pelaku.
“Pengembangan tiga tim ini membuahkan hasil, pada pukul 18:00 Wita 3 orang yang diduga melakukan penganiayaan terhadap korban tersebut diamankan. Dari keterangan 3 orang ini mereka mengaku dimana awalnya mereka bersama dengan korban melakukan pesta miras di atas kapal pada hari Rabu pukul 22:00 hingga pukul 00:00 Wita. Setelah sudah dalam keadaan mabuk pelaku DS (19 Tahun) alias Dandi yang sedang duduk di atas palka di datangi oleh korban Ling-ling dan langsung memukul pelaku DS,” ujar Kasat, Jumat (19/5/2023).
“Pelaku DS dipukul morban dengan tangan terkepal dan mengenai kepala bagian belakang dari pelaku DS kemudian karena pelaku DS sudah terjatuh, kedua pelaku lain nya yaitu RH (24 Tahun) alias Randy dan VK (25 Tahun) alias Ando melihat kejadian tersebut langsung mendekati korban dan memukuli korban. Melihat kedua teman nya membantu, pelaku DANDI kembali memukul korban sehingga pelipis dan bibir korban mengalami luka robek.sedangkan pelaku RANDI menendang korban di bagian kaki kanan korban.dan pelaku ANDO pada saat itu dia melihat pisau yang di letakan di samping palka dan pelaku ANDO mengambil pisau tersebut dan menikam korban berkali kali ke arah tubuh korban. Saat itu korban masih sempat berdiri dan pergi ke belakang kapal untuk mengambil pisau namun pelaku DANDI mengambil kayu yang berada di samping kapal dan melempar nya ke arah korban sebanyak dua kali sehingga pada saat itu korban melompat ke air laut.kemudian setelah itu pelaku RANDI sempat mau menolong korban namun korban melepaskan diri dan berkeliling di pinggir kapal.dan ada beberapa orang2 kapal termasuk kapten kapal mengajak korban untuk naik ke kapal namun korban tidak mau dan setelah itu korban menghilang dan ditemukan pada hari Jumat 19 Mei pukul 08:00 Wita sudah tidak bernyawa lagi. Selanjutnya untuk ketiga pelaku dan barang bukti senjata tajam pisau di amankan dan dibawah ke Mako Polsek Aertembaga guna pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bitung berdasarkan pengakuan ketiga pelaku.
