MANADO, Mediamanado.com – Sebagai salah satu retail terbesar di Indonesia, Gramedia punya keunikan dari setiap lokasi store retailnya. Gramedia selalu menyelipkan sesuatu yang ikonik dari kota tempat store itu berdiri.
Untuk itu kegiatan Mozaik dihadirkan Gramedia, setelah sebelumnya sukses di Kota Medan maka Gramedia kembali menghadirkan Mozaik di Kota Manado. Mozaik adalah sebuah intellectual property dari Gramedia yang mengkombinasikan tiga unsur, yaitu seniman mural, musik, dan literasi. Mozaik Manado ini akan dibagi dalam 2 tahap yakni Pra-Event Mozaik pada tanggal 20 Oktober 2022, dan Main Event Mozaik pada tanggal 22 Oktober 2022 di Gramedia Sam Ratulangi.
Pra-event Mozaik Manado yang bertajuk “Bertemu di Buku Laut Bercerita”, dihadiri oleh Faradila Bachmid (Duta Baca Manado) dan Delasyahma (Pengulas buku dan pembaca setia Laut Bercerita). Acara yang diadakan di TBM Rumah Literasi, Jl. Bahari No. 100, Manado ini, akan mengadakan beberapa kegiatan seperti diskusi mendalam buku “Laut Bercerita”, bincangbincang, serta bercengkrama dengan teman-teman TBM dan komunitas baca seluruh kota
Manado. Pra-event ini merupakan momentum Gramedia Bersama TBM dan komunitas baca Manado untuk membahas lebih dalam mengenai bagaimana hikmah novel “Laut Bercerita” yang dihubungkan dengan keadaan literasi di kota Manado saat ini.
Selanjutnya, pada main event Mozaik Manado, Gramedia kembali menggaet kalangan umum, khususnya kawula muda dengan menghadirkan komunitas urban, street, dan graffiti untuk
berkolaborasi bersama di acara ini. Tidak hanya itu, Gramedia akan berkolaborasi bersama penulis, seniman, musisi lokal, serta brand-brand lokal untuk memberikan wadah berkreasi secara langsung di toko Gramedia Sam Ratulangi Manado. Kegiatan yang akan dilakukan berupa, live mural, live music, creative talks bersama seniman lokal Manado, serta nonton bareng & instalasi “Laut Bercerita”.
Acara Main Event ini dihadiri langsung oleh Heri Darmawan selaku Marketing & Merchandising Director Gramedia, Guido Silvester Adrian Christanto selaku Store Manager Gramedia Sam Ratulangi Manado, dan Kepala Dinas Kominfo,
Erwin S. Kontu, SH.
Selanjutnya kegiatan live mural akan dilaksanakan oleh seniman mural terkemuka dari Manado yakni Vivi Tanamal pada satu sisi gedung store Gramedia Sam Ratulangi Manado. Pada acara ini pengunjung dapat menonton aksi Vivi Tanamal dalam memvisualisasikan novel “Laut Bercerita” karya Leila S. Chudori. Vivi Tanamal merupakan salah satu seniman mural dari kota Manado yang sebelumnya sudah memiliki segudang karya dan penghargaan tingkat Nasional yang didapatnya dari periode 2017 hingga 2021.
Tidak hanya itu, para pengunjung berkesempatan untuk mendapatkan exclusive merchandise berupa t-shirt, totebag, dan sticker spesial dari “Gramedia x Vivi Tanamal x Laut Bercerita”.
Mozaik Manado juga akan menghadirkan Creative Talks; sebuah talkshow antara pelaku seni, musik, dan komunitas Manado yang akan membahas tentang cara mengembangkan potensi daerah melalui sektor kreatif milenial. Talkshow ini akan menghadirkan Daniel Umbex, Vivi Tanamal, dan Jeskry Umar sebagai pembicaranya.
Selanjutnya, untuk menambah kemeriahan acara ini juga akan dimeriahkan oleh special live music performance dari musisi lokal Manado seperti “Tian Storm”, “Crushing Grief”, dan “Negatif Satu”. Mereka merupakan
musisi Manado ber-genre Urban EDM, dan kanal Youtube-nya telah ditonton jutaan views.
Gramedia juga akan memeriahkan acara Mozaik Manado ini dengan menghadirkan dua promo spesial, yaitu gratis postcard tokoh “Laut Bercerita” untuk setiap pembelian buku Leila S. Chudori dengan minimum transaksi Rp 125.000. Kemudian ada klaim voucher diskon 20% untuk seluruh buku karya Leila S. Chudori secara eksklusif melalui aplikasi MyValue.
Heri Darmawan selaku Marketing & Merchandising Director Gramedia berharap dengan adanya Mozaik Manado, Gramedia dapat turut membantu pemerintah Manado untuk meningkatkan kualitas serta menggaungkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kota Manado.
“Mozaik itu sendiri sengaja kita buat agar kita tetap relevan dengan situasi dan kondisi, dalam mozaik ini juga kita membawa potensi-potensi lokal mulai dari seniman, musisi, bahkan UMKM lokal agar warna Indonesia itu kelihatan”, ujar Heri Darmawan.
Heri pun menambahkan bahwa pihak Gramedi tetap konsisten untuk memberikan rasa cinta membaca untuk masyarakat.
“22 tahun Gramedia Manado berdiri, banyak perbaikan dan renovasi yang kami lakukan agar tetap relevan dengan masyarakat juga untuk meningkatkan kecintaan masyarakat dalam membaca, Gramedia tetap konsisten menyediakan bahan-bahan yang menarik untuk mengekspersikan dan mengatulisasikan diri, semoga dengan itu semua masyarakat boleh mencintai Gramedia juga mencintai membaca”, pungkas Heri Darmawan.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Kominfo Manado Erwin S. Kontu, SH, mengakui bahwa kegiatan Mozaik seperti ini baru kali pertama dilakukan di Manado dan dirinya sangat mengapresiasi kegiatan mozaik ini.
“Event seperti ini memang belum pernah dilaksanakan di Kota Manado, dan kalo boleh event seperti ini dilakukan setiap tahun oleh Gramedia di Kota Manado”, ucap Kontu.
Erwin Kontu pun akan mencoba memenuhi permintaan dari para seniman mural di Kota Manado untuk bisa dilakukan event.
“Saya mengerti dan memahami kurangnya event mural dan nanti akan kami sampaikan ke dinas terkait, tapi kalo dari sisi saya Dinas Kominfo mungkin akan ditindaklanjuti dengan melaksanakan event seperti itu”, ungkap Kadis Kominfo ini.
Sementara itu Guido Christanto selaku Store Manager Gramedia Manado berharap untuk tetap semangat bagi para seniman di Kota Manado bahkan Sulut dan bisa berkembang bersama Gramedia Manado.
“Tujuan Mozaik Manado ini untuk aktifasi brand Gremedia yang baru supaya masyarakat bisa lebih mengenal lagi, harapannya teman-teman seniman mural, musik, tetap berpartisipasi di event-event selanjutnya terutama interaksi di Sulut ini boleh berkembang lagi bersama kami”, pungkas Guido.
(DM)
