SULUT, Mediamanado.com – Pembagian Dividen kepada para pemegang saham dalam mencapai tujuan bisnis merupakan hal yang lumrah. Komitmen ini pula yang terus dilakukan oleh PT. Bank Sulut Gorontalo (BSG).
Hal ini diketahui saat pihak BSG melakukan Rapat dengar pendapat (RDP) bersama Banggar DPRD Provinsi Sulut, pada Kamis (1/8/2024).
“Dividen diberikan kepada pesaham atas keputusan hasil RUPS,” ujar Direktur Kepatuhan BSG, Machmud Turuis.
Machmud Turuis pun menyebut bahwa untuk pemegang saham terbesar BSG adalah Pemprov Sulut, jadi praktis pembagian dividen terbesar tentunya diperoleh Pemprov Sulut.
“Pemprov Sulawesi Utara mendapatkan dividen paling besar karena merupakan pemilik saham terbesar dengan share dominan, 36 persen”, sebut Machmud Turuis.
Machmud Turuis pun menambahkan bahwa BSG menunjukkan pertumbuhan kinerja secara keseluruhan pasca Covid-19, sehingga mempengaruhi jumlah pembagian deviden yang bertambah.
Sementara itu, Ketua DPRD Sulawesi Utara, dr Fransiscus Silangen mengungkapkan, DPRD adalah lembaga penyelenggara pemerintah daerah punya kedudukan setara dengan gubernur.
“Karena itu, dalam rapat ini kita mau mendengar, sejauh mana kinerja BSG,” kata Silangen.
Sehubungan dengan kewajiban penambahan modal, Silangen memastikan DPRD mendukung penuh agar permodalan BSG makin kuat.
Bukti komitmen itu DPRD mendukung rencana penambahan modal untuk BSG senilai Rp 100 miliar dalam APBD 2025.
Adapun pembagian dividen BSG ke Pemprov Sulut:
2019 Rp 64,79 M
2020 Rp 42.20 M
2021 Rp 51,13 M
2022 Rp 44,19 M
2023 Rp 70,81 M
2024 Rp 71,76 M
(*/DM)
