Mitra, MediaManado.com – Pandemi covid-19 tidak menghalangi Pemerintah Desa Molompar Utara, Kecamatan Belang, untuk terus berinovasi dalam hal membangunkan desa demi untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Hukum Tua Molompar utara Thomas Wulur menyampaikan, saat ini Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) sedang gencar-gencarnya menggelar vaksinasi disetiap desa-desa dan kelurahan guna menekan penyebaran virus corona, dan kami sebagai pemerintah desa terus berupaya mendukung program tersebut dengan terus mengedukasi masyarakat agar mau divaksin.
Menurutnya, kusus untuk desa molompar utara sudah sebagian besar masyarakat yang sudah divaksin baik tahap pertama juga tahap kedua, akan tetapi terlepas dari itu masih ada tugas dan tanggung jawab lain dalam hal membangun desa disegi fisik.
” Dimasa pandemi covid-19 ini ada banyak hal yang menjadi tugas kami sebagai pemerintah desa guna menekan penyebaran virus covid-19, namun kami juga menyadari masih ada tangung jawab kami dalam membangun desa dalam pembangunan,” ucap Thomas, Kamis (9/9/2021)
Ia menambahkan, pembangunan dalam desa kali ini selain sudah menjadi program desa juga kegiatan ini membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan mereka.
” Saya sangat bersyukur meskipun saat ini kita masih dalam suasana pandemi dan banyak masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan, sehingga dengan dilaksanakan program pekerjaan DD tahap dua ini sangat membantu mereka, karena upah yang diberi bisa digunakan untuk membeli keperluan mereka sehari-hari,” terangnya.
Thomas menjelaskan, untuk pekerjaan tahap dua ini target kami dari besaran dana desa Rp, 202 juta ini akan kami gunakan untuk rehabilitas drainase yang sudah rusak serta pembuatan drainase lanjutan sepanjang 490 m.
” Saya berharap kiranya dengan dilaksanakannya pekerjaan tahap dua ini selain bisa memberikan keindahan bagi desa, dan yang terpenting bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat. selain itu mereka yang saat ini terlibat dalam pekerjaan baik pria/ wanita mereka semua sudah mendapatkan vaksin covid-19,” pungkas Thomas wulur.
(Alfian)