MINUT, Mediamanado – Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Wiliam Lotulung melakukan launching aplikasi Sistem Informasi Jaringan Operasional Keuangan Berkualitas (SI JAGO KAWAL).
launching aplikasi SI JAGO KAWAL berlangsung di sela acara Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Minahasa Utara ke 19 yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Sutan Raja, Senin (21/11/22).
Launching aplikasi SI JAGO KAWAL turut disaksikan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey didampingi Ketua TP. PKK Sulut Ny. Rita Tamuntuan dan Bupati/Walikota se-Sulut dan anggota DPRD Sulut dapil Minut-Bitung, Pimpinan dan Anggota DPRD Minut, seluruh Kepala OPD, Ikatan Pendiri Minahasa Utara dan para atlet serta pengurus Cabor yang baru saja mengikuti Porprov di Kabupaten Bolaang Mongondow.
Menurut Kepala Badan Keuangan Carla Sigarlaki, SSTP. melalui Kepala Bidang Perbendaharaan Christian Katuuk SH, bahwa aplikasi SI JAGO KAWAL merupakan terbosan dan inovasi di era four points zero, dimana dalam hal pengelolaan keuangan yang ankuntable dan kredibel serta dalam rangka mendukung terciptanya program e-government di era digitalisasi saat ini, maka perlu adanya aplikasi pendukung yang dapat dengan mudah menjalankan sebuah sistem yang terintegrasi.
“Jadi, di era digitalisasi saat ini, harus dengan cepat mengikuti perkembangan dengan adanya sistem yang membantu mempermudah proses pencairan melalui aplikasi SI JAGO KAWAL atau sistem informasi jaringan operasional keuangan berkualitas. Dimana, keuntungan penggunaan aplikasi ini, bisa mengetahui posisi SPM atau tagihan secara real time,” jelas Kabid Christian.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa selain sistem yang mengatur alur proses pencairan, juga didalamnya terdapat informasi mengenai peraturan Perundang-undangan tentang tata cara pengelolaan keuangan daerah.
“Selain membantu, tujuan aplikasi ini juga mengedukasi ASN yang memiliki tugas di bidang perencanaan dan keuangan pada tiap organisasi perangkat daerah (OPD),” jelas pria low profile dan murah senyum tersebut.
Sejak dilaunching tambah Kabid Christian Katuuk, bahwa aplikasi ini sudah bisa running. Dimana, yang akan menjalankan aplikasi ini adalah admin di tiap OPD.
“Nantinya setiap admin di OPD akan diberikan user id. Untuk teknis pelaksanaannya setiap melakukan proses SPM ke Badan Keuangan atau permintaan pembayaran setiap tagihan, admin yang nantinya ditugaskan di tiap OPD mengajukan berkas tagihan, terlebih dahulu melakukan penginputan dalam bentuk nomor SPM, SPT, SKTM dan uraian serta jumlah tagihan pada SPM. Selanjutnya, admin di PPKD dalam hal ini di Badan Keuangan, akan bertugas memverifikasi berkas. Jika sudah lengkap, maka akan segera diproses, dan jika tidak, akan ada pemberitahuan perubahan berkas yang salah atau kurang,” kata Katuuk sembari menegaskan jika tujuan penggunaan aplikasi ini untuk mempermudah dan mengetahui secara real time berkas SPM yang telah berproses.
Selain itu ditambahkan Katuuk, aplikasi ini bisa dipantau oleh pimpinan dalam hal ini Bupati Joune Ganda dan Wabup Kevin Wiliam Lotulung serta Sekda Novly Wowiling.
“Tentunya, pimpinan juga bisa memantau langsung pergerakan setiap OPD dalam hal penyerapan anggaran. Jadi, akan ketahuan OPD yang penyerapannya kurang saat masuk tahap evaluasi penyerapan anggaran,” tutupnya. (***)
Sweidy Pongoh