MANADO, MediaManado.com – Pemprov Sulut terus melakukan terobosan dan percepatan terhadap program pembangunan jalan yang dinilai sangat strategis untuk kelancaran dunia transportasi, bahkan untuk mempercepat akses produksi komoditas petani menuju pasar di daerah pun untuk dikirim keluar daerah.
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Edwin Silangen SE, MS, Kamis (20/4/2017) di Kantor Gubernur Sulut meminta, agar rencana strategis pembangunan jalan terus mendapat respon positif Pemkab dan Pemkot, sehingga koordinasi dan kolaborasi berbagai program pembangunan, dapat berjalan dengan lancar.
“Jadi koordinasi harus tetap jalan baik antara Kabupaten dan Kota, pun Pemprov dan Balai Jalan Nasional, bahkan fungsi koordinasi dapat diteruskan hingga pada tngkat yang paling bawah, yakni pemerintah desa, kelurahan dan masyarakat setempat, dimana pembangunan jalan tersebut lalui,” tandas Sekprov Silangen pada rapat pembahasan percepatan pembangunan infrastruktur, ruas jalan Manado-Tomohon, ruas jalan Manado outer ring road(MORR) III, dan ruas jalan tol dalam kota Manado.
Diapun meminta agar rencana pemerintah ini dapat disosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat, khususnya pemilik lahan dimana pembangunan jalan ini akan lalui, sehingga tidak terjadi gesekan fisik dan kesalahpahaman.
Dalam pembahasan pembangunan infrastruktur Jalan, ikut dilibatkan para Camat, Hukumtua dan Lurah dimana wilayah pemerintahannya akan dilalui pembangunan jalan tersebut.
Berbagai masukan dari para hukumtua terkait pembangunan jalan baik arteri maupun jalan alternatif Manado-Tomohon, apalagi guna menghindari wilayah yang rawan longsor.
Menurut Plt Kadis PU Provinsi Sulut Ir Stiv Kepel, untuk ruas jalan baru Manado-Tomohon, akan dimulai dari jembatan Lota, komplek Imam Bonjol, Kali hingga Tinoor dan Kinilow. Tentunya, ruas jalan ini sudah dipertimbangkan dan melalui kajian dari pihak PU dan BPJN 15 SulutGo. Konstruksinya juga dibuat oleh pihak BPJN 15.
“Ruas jalan tol dalam kota Manado, akan melewati beberapa titik yang sudah didesain instansi terkait. Demikian halnya rencana pembangunan ruas jalan Manado Outer Ring Road (MORR) III dari Winangun hingga Kalasey dan ruas jalan Manado-Tomohon. Kita berharap, semuanya berjalan lancar,” ungkap Kadis Kepel.
Untuk itu, rapat pembahasan pembangunan infrastruktur tersebut, kata Kadis Kepel, digelar agar pihak instansi pelaksana mendapat masukan dari pemerintah desa dan kelurahan.
“Bahkan, tidak menutup kemungkinan, bisa ada perubahan masterplannya, bilamana ruas jalan yang mau dibangun itu melalui fasilitas umum bagi hayat hidup orang banyak, lokasi pariwisata, ataupun rumah ibadah dan situs budaya,” tutup Kadis Kepel.
Pembahasan percepatan pembangunan infrastruktur, ruas jalan Manado-Tomohon, ruas jalan Manado outer ring road(MORR) III, dan ruas jalan tol dalam kota Manado menghadirkan Sekprov Sulut Edwin Silangen, Kepala BPJN 15 Wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo Riel Mantik, Kadis PUTR Ir Stiv Kepel dan Kadis Perkim dan Pertanahan Ir Edy Kenap. (fa)