Peresmian Kantor Baru Bawaslu Sulut, Rahmat Bagja Kirim Kode Khusus Pada Kepala PN Manado

oleh

Loading

SULUT, Mediamanado.com – Menjadi salah satu undangan khusus dalam peresmian Kantor Bawaslu Sulut, Rahmat Bagja selaku Ketua Bawaslu RI, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehormatan yang diberikan oleh pihak Bawaslu Sulut.

Dalam sambutannya pun Rahmat Bagja menyampaikan selamat kepada Bawaslu Sulut atas kantor barunya, yang merupakan ex kantor Pengadilan Negeri Manado.

“Selamat buat Bawaslu Sulut boleh memiliki gedung yang baru, dan ini berkat juga dari puncak kekuasaan kehakiman kami yakni Pengadilan Negeri”, sebut Rahmat Bagja.

Rahmat Bagja juga menyebut bahwa dirinya dan Kepala Pengadilan Negeri (PN) Manado, YM. Indrawan, SH, MH, adalah merupakan seniornya di Pramuka.

“Saya bersama beliau (Kepala PN Manado) punya organisasi yang sama yaitu Pramuka, beliau ini kakak saya, senior di Pramuka, dan kami punya rintisan di Bawaslu yaitu Saka Adhyasta, sekarang sedang kita proses sampai saat ini”, ungkap Ketua Bawaslu RI.

Ketua Bawaslu RI ini pun memuji bangunan dari gedung baru milik Bawaslu Sulut ini, yang dinilainya sangat representatif.

“Kami melihat kantor ini sepertinya pas untuk Bawaslu Sulut, bahkan ada ruang tamu tersendiri, karena di kantor Bawaslu Provinsi lain memiliki ruang tamu itu seperti memiliki kemewahan tersendiri, dan saya kira gedung ini merupakan pinjam pakai dengan pihak pengadilan negeri Manado, dan semoga karena pengadilan negeri sudah ada kantor yang baru kiranya gedung ini bisa dilepas saja kepada Bawaslu”, ujar Bagja yang disambut dengan tawa dan aplaus dari para undangan yang hadir.

Lebih lanjut Bagja pun mengingatkan bahwa Pilkada 2024 saat ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia tidak ada lagi gelombang-gelombang seperti Pilkada sebelumnya.

“Pilkada saat ini akan dilakukan serentak pada 27 November 2024, kalau sebelumnya itu ada beberapa gelombang, jadi nanti kami akan sangat berhubungan dengan Kapolda dan Danrem untuk melakukan rentang kendali, karena dulu masih ada pembantuan tapi sekarang semua pasukan akan terkonsentrasi di wilayah masing-masing, oleh itu kami sudah perbincangkan dengan Kapolri dan Kabag Intelkam Polri untuk kemudian membuat strategi pencegahan, penanganan, yang akan mengganggu keamanan di Pilkada”, pungkas Bagja, sembari berharap tidak ada PSU Pilkada di Sulut nanti.

(DM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *