MANADO, Mediamanado.com – Politeknik Negeri Manado (Polimdo) menerima kunjungan dari Penasehat Khusus Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek), Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, pada Jumat (9/5/2025) siang.
Kehadiran mantan KSAL TNI ini di sambut dengan atraksi tarian Kabasaran dan musik Kolintang dari para mahasiswa Polimdo. Selanjutnya Prof. Marsetio pun masuk ke gedung Theater Polimdo untuk memberikan Kuliah Umum Geopolitik dan Geomaritim Kawasan Indo Pasifik Dalam Rangka Ikut Membangun Semangat Kebangsaan.
Mengawali kuliah umum tersebut, Direktur Polimdo Dra. Mareyke Alelo, MBA pun memberikan sambutan singkat.
“Sudah cukup banyak tadi yang kami sampaikan kepada Prof. Marsetio tentang keadaan Polimdo, dan nantinya lewat kuliah umum ini kita boleh mendengarkan ide-ide,” ujar Alelo.
Dalam pemaparan awalnya, Marsetio pun menyampaikan bahwa perlu diketahui dahulu apa itu Indo Pasifik (sambil menampilkan slide peta Indonesia dan negara sekitar).
“Kawasan Indo Pasifik adalah wilayah yang dikenal dengan Laut Cina Selatan (LCS) yang dimana wilayah ini secara aturan Mahkamah Internasional merupakan milik dari beberapa negara ASEAN termasuk Indonesia didalamnya,” sebut Marsetio.
Lebih lanjut, Marsetio pun mengungkapkan bahwa kini di kawasan Indo Pasifik menimbulkan sebuah ancaman, oleh karena itu kita harus mengetahui situasi terkini tentang Geopolitik dan memahami Geomaritim di kawasan tersebut.
“Saat ini Cina mengklaim seluruh LCS sebagai wilayahnya dengan istilah mereka Nine Dash Line, tentunya ini memicu gejolak dengan banyak negara di kawasan tersebut, termasuk Indonesia dimana wilayah Pulau Natuna ada didalamnya,” ungkap Marsetio.
“Cina berani mengklaim hal tersebut karena dikawasan laut tersebut menyimpan banyak sekali cadangan energi minyak bumi dan gas, kemudian mereka saat ini menjadi salah satu negara Super Power dunia, dan diperkirakan 2030 mereka akan menggeser Amerika Serikat, jadi hal ini penting untuk kita mengetahui bagaimana langkah Indonesia menyikapi hal tersebut, untuk itu pemahaman tentang geopolitik dan geomaritim bagi generasi muda harus diketahui,” tambahnya.
Marsetio pun menuangkan segala pengetahuannya itu dalam sebuah buku yang ditulisnya dengan judul “Sea power Indonesia di Era Indo Pasifik”.
Turut hadir dalam kuliah umum tersebut selain Direktur Polimdo yakni para Wakil Direktur, Ketua Jurusan, dosen, dan mahasiswa Polimdo, serta Danlantamal VII Manado, Laksma TNI May Frangky Sihombing, CHRMP, beserta jajarannya.
(YB)