MANADO, MediaManado.com – Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE dan Wakil Gubernur, Dr J Victor Mailangkay, SH, ΜΗ kini resmi menjabat, setelah kepemimpinan dua periode mantan Gubernur, Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur, Steven OE Kandouw.
Serah terima jabatan (Sertijab) Gubernur dan Wagub Sulut, bertempat di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Provinsi Sulut, Selasa (04/03/2025).
Gubernur Yulius dalam pidato perdananya menekankan pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam membangun Sulut.
Gubernur Yulius juga mengapresiasi seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam Pilkada dengan penuh tanggung jawab.
“Kita bersyukur Pilkada berjalan dengan baik. Masyarakat Sulut telah menunjukkan kedewasaan dalam berpartisipasi untuk kemajuan daerah,” tuturnya.
Gubernur Yulius juga menegaskan komitmennya bersama Wagub Victor untuk mengemban amanat rakyat dengan penuh tanggung jawab.
“Dengan rendah hati, saya dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay menerima amanat dari rakyat Sulut. Kalian adalah pejuang sejati,” ujarnya.
Gubernur Yulius mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan bekerja sama demi mewujudkan Sulut yang lebih maju dan sejahtera.
“Torang samua basudara. Saatnya kita bekerja bersama demi Sulut yang lebih maju,” terang Yulius Selvanus.
Usai serah terima jabatan, dilanjutkan dengan acara Syukuran Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut pada sore hari, bertempat di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado.
Gubernur Yulius dan Wagub Victor kini resmi bekerja di Kantor Gubernur Sulut, di Jalan 17 Agustus, nomor 69, Teling Atas, Kecamatan Wanea, Kota Manado.
Keduanya kini menahkodai daerah Bumi Nyiur Melambai dengan moto “Sulut Semakin Maju dan Sejahtera.”
Selain itu istri tercinta Gubernur Yulius yaitu Anik Fitri Wandriani dikukuhkan sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Ketua Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (TP-Posyandu) Sulut.
Setelah sertijab Gubernur Yulius dan Wagub Victor sudah dibebani tugas dan tanggungjawab menjadi pelopor masa depan Sulut yang berdaya saing baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya.
Mandat rakyat setelah kemenangan keduanya pada kontestasi pilkada 2024 yakni segudang aspirasi dan amanah seluruh kalangan yang mengharapkan perubahan signifikan di Sulut.
Berbagai sumber kekayaan alam daerah ini seperti hasil pertanian, perikanan dan kelautan, mineral dan logam, ekstraksi bahan alam, harus diperhatikan hulu-hilirnya agar mencapai output yang sesuai peruntukannya.
Angin segar perubahan berada di tangan Gubernur Yulius dan Wagub Victor, termasuk masa depan Sulut.
Tugas dan tanggungjawab Gubernur Yulius dan Wagub Victor dengan moto ‘maju dan sejahtera’ bukan sekadar hegemoni politik, melainkan kalimat yang mengandung filosofi. Kemajuan dan kesejahteraan adalah hak rakyat Sulut sebagai warga negara yang menginginkan penghidupan layak.
Era baru Gubernur Yulius dan Wagub Victor yang lahir dari rahim rakyat, terhitung hari ini, mengedepankan amanat dan kepentingan rakyat. (*)