TIM DOSEN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MELAKUKAN PENGABDIAN MASYARAKAT TENTANG PEMBERDAYAAN KELOMPOK PER GROUP DALAM MENANGGULANGI STUNTING PADA BALITA

oleh

Loading

 

Manado –  Mediamanado.com – Dosen dari Program Studi Ilmu Keperawatan dan Fakultas Kesehatan Masyarakat yaitu Ns. Dina Mariana, M.Kep, Ns. Adriani Natalia, M.Kep, dan Yulianty Sanggelorang, SKM, MPH melakukan pengabdian masyarakat yakni berupa pemberdayaan pada kelompok kader kesehatan dalam membantu menanggulangi kejadian stunting pada balita di Puskesmas Kombos.

Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kombos yaitu daerah Kelurahan Ternate Baru pada hari Rabu, 4 September 2024 yang dihadiri oleh Lurah Ternate Baru Sidik Moha, SE, Ketua Ibu PKK Meidi Katili, SE, Petugas Puskesmas Kombos khususnya penanggung jawab bagian gizi, para ibu PKK dan para kader kesehatan di wilayah puskesmas Kombos, serta para orang tua yang memiliki anak dengan kondisi stunting.

Semua peserta berjumlah 80 orang. Adapun kegiatan ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) DITJEN DIKTIRSTEK melalui Hibah Pengabdian kepada Masyarakat dengan skema Pemberdayaan berbasis masyarakat.


Ketua dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ini yaitu Ns. Dina Mariana, M.Kep mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang stunting dan cara pencegahannya sejak dini serta pelatihan bagi masyarakat khususnya bagi para ibu dalam memanfaatkan olahan tempe untuk dibuat menjadi makanan yang lebih menarik seperti pembuatan nuget tempe yang dicampurkan dengan aneka sayuran sehingga bisa lebih menarik dimakan oleh anak-anak.

Selain itu, kegiatan ini juga dapat membantu meningkatkan peran para kader melalui pembentukan peer group pada masing-masing kelurahan di wilayah puskesmas Kombos, dimana para kader dapat lebih aktif lagi dalam membantu menurunkan angka kejadian stunting dan dapat memberikan dukungan bagi masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kombos.

Pihak puskesmas juga akan sangat terbantu dengan semakin aktifnya peran kader kesehatan di masyarakat. Para peserta yang mengikuti kegiatan juga terlihat sangat antusias yang dibuktikan dengan mereka sangat aktif dalam proses tanya jawab saat diskusi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *