SULUT, Mediamanado.com – Semenjak pencanangan program “Green Campus” beberapa waktu lalu, Politeknik Negeri Manado (Polimdo) benar-benar menseriusi akan program tersebut karena kebijakan praktek ramah lingkungan dalam penyelenggaraan dunia pendidikan dianggap penting.
Untuk itu Tim Green Campus Polimdo mengajak sekitar 50 mahasiswa dari semua jurusan yang ada di Kampus Polimdo mengikuti Workshop On Waste Managemant, di Gedung Ormawa Polimdo, pada Jumat (6/12/2024).
Dengan menghadirkan dua narasumber yang kompeten dibidang tersebut yakni Virna Kuhu, SE, selaku perencana penelitian dan pengembangan daerah Kota Manado dan Steviano Tungka, ST dari Trash Waste Solution, memberikan pemahaman mengenai bagaimana mengelola sampah dan bijak dalam menggunakan sampah.
Steviano Tungka dalam pemaparannya kepada para peserta Workshop, ada berbagai macam jenis sampah yang disesuaikan dengan spesifikasinya.
“Jenis sampah yang menjadi bagian dari PET ini memiliki nilai ekonomis daur ulang, seperti botol plastik. Pemulung mendapatkan uang dari sampah jenis ini, begitupun dengan perusahaan, sedangkan HDPE ini adalah penutup botol yang juga memiliki nilai ekonomis yang baik, untuk PVC sendiri sampah seperti pipa yang proses terurainya sangat lama, saya mau ingatkan sampah seperti ini, jangan pernah dibakar, begitupun dengan jenis PS tidak bisa didaur ulang dan sangat berbahaya. Sampahnya, berkaitan dengan Styrofoam dan pembungkus makanan, sekali lagi ini tidak ramah dan membahayakan lingkungan,” ungkap Steviano Tungka.
Steviano Tungka pun menyebut sampah yang berkaitan dengan microplastik yang sangat berbahaya, dimana itu bisa dikonsumsi manusia melalui ikan.
“Mengingat, sampah yang kami bisa kumpulkan sesuai dengan data baik itu dari laut maupun daratan sebanyak 3,3 ton. Dan 760 km itu adalah, sampah plastik.” ujarnya.
Lebih lanjut, Tungka pun mengajak peserta Workshop untuk menyelematkan lingkungan sekitar dari sampah, dengan menerapkan metode 3R.
“Maka dari itu untuk menyelamatkan lingkungan kita dari sampah dibutuhkan kesadaran bersama, jika bisa menerapkan 3 R yakni Reduce, Reuse dan Recycle, silahkan lakukan. Jika tidak, paling tidak buanglah sampah pada tempatnya,” ucap Steviano Tungka.
Pada kesempatan yang sama, Steve WM Supit, ST, M.Eng.Ph. D. selaku penyelanggara Workshop mengajak mahasiswa untuk membuat penelitian berkaitan dengan lingkungan. Dari lingkungan, dapat mendatangkan keuntungan.
“Di sini ada beberapa Jurusan, seperti Akuntansi, AB dan Teknik. Silahkan buat penelitian berkaitan dengan lingkungan,” pungkasnya.
Setelah workshop para penyelenggara bersama 50 peserta mengunjungi Bank Sampah yang ada di Likupang, Kabupaten Minahasa Utara.
Untuk diketahui Tim Green Campus Polimdo sebagai penyelenggara Workshop On Waste Managemen ini terdiri dari Ir. Stefani Switly Peginusa, S.ST., MT, Ir. Dian Puspita Sari, ST, M.Ars dan Ir Steve W.M Supit, ST, M.Eng.Ph. D
(*/YB)