SULUT, Mediamanado.com – Setelah tiga hari melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka Persiapan Produksi Pengelolaan dan Penyiapan Logistik Pemilihan kepala daerah Tahun 2024, Tahap I serta Pengelolaan Eks Pemilu Tahun 2024, maka Kenly Poluan selaku Ketua KPU Sulut menutup resmi kegiatan ini pada Senin (9/9/2024).
Kenly Poluan pun berharap lewat pelaksanaan Rakor ini, semua jajaran KPU di Kabupaten/Kota bisa lebih mengetahui akan prosedur pengadaan logistik Pilkada 2024 tersebut.
“Prosedur pengadaan logistik harus dilakukan secara terbuka agar terhindar dari hal-hal yang dianggap melanggar,” ujarnya.
Poluan menambahkan pula untuk senantiasa melakukan koordinasi dengan pihak Bawaslu agar pengawasan proses pengadaan logistik tersebut dapat termonitoring dengan jelas.
”Semua dalam koordinasi bersama Bawaslu agar kesalahan yang bisa saja terjadi dapat dimitigasi dengan cepat dengan mengedepankan keterbukaan, lokasi percetakan, alamat pemenang tender harus ada transparansi agar monitoring bersama Bawaslu itu jalan,” pungkas Ketua KPU Sulut tersebut.
Sementara itu terkait logistik bekas Pemilu 2024 juga akan dilakukan tender secara terbuka dan mengacu pada ketentuan dan mekanisme yang sudah ditetapkan.
(DM)