MINUT, Mediamanado – Sebanyak 30 orang siswa-siswi SMA se-Kabupaten Minahasa Utara yang menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), dikukuhkan oleh Bupati Joune Ganda di Pendopo Kantor Bupati, Senin (15/08/22) sore kemarin.
Paskibraka ini nantinya akan menjalankan tugasnya dalam Upacara Peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022, yang akan dilaksanakan di lapangan Upacara Pemkab Minut pada tanggal 17 Agustus 2022 besok.
Dalam pengukuhan Bupati JG mengapresiasi dan memberikan motivasi kepada seluruh anggota Paskibraka terpilih serta pelatih dan instruktur yang telah berkontribusi dalam membimbing dan melatih adik-adik paskibraka.
“Ini mengingatkan saya pernah menjadi anggota paskibaraka puluhan tahun silam. Saya berharap, spirit dan semangat ini melekat di dalam diri adik-adik yang sudah terpilih dari sekian banyak yang diseleksi Paskibraka di Minut. Sebagai catatan, sejak kepemimpinan JG-KWL sudah ada 2 orang utusan Minut yang menjadi wakil Sulawesi Utara di tingkat Nasional. Saya yakin rasa bangga itu melekat pada kita sekalian karena generasi muda kita mencintai Negara dan daerah kita,” kata Bupati.
Semangat untuk memiliki, menghormati dan menghargai apa yang sudah diperjuangkan oleh pejuang kita sebagaimana ditambahkan Bupati JG, harus terus kita pertahankan.
Bupati juga berharap dan berpesan agar anggota paskibraka bisa fokus dan konsentrasi pada saat pelaksanaan puncak tugas yaitu pada tanggal 17 Agustus 2022 nanti, Bupati menegaskan kembali bahwa proses yang dilewat cukup panjang sehingga harus diimbangi dengan semangat, rasa tanggung jawab dan rasa menghargai jasa para pahlawan, sehingga dalam pelaksaan nanti dapat berjalan dengan baik.
“Masa depan memang ada di tangan kita. Tetapi semangat, rasa nasionalisme dan rasa ingin memberi diri, itu adalah pengabdian. Jadi pemimpin itu adalah pengabdian, pelayan masyarakat itu adalah pengabdian dan menjadi Paskibraka juga adalah pengabdian. Oleh karena itu pesan saya, jangan sia-siakan apa yang sudah dicapai, beban menjadi lebih berat. Karena tanggung jawab sudah lebih besar ketika berada di tengah masyarakat. Harus menjadi contoh, teladan, kedisplinan dan tingkah laku. Tetapi ini menjadi sesuatu yang wajar karena sudah dibekali dengan materi kebangsaan untuk menjadi contoh dan teladan,” jelas Bupati mengakhiri sambutannya.
Ditambahkan Kadispora Maximilian Tapada, diakui ada kendala dalam proses seleksi sebelumnya karena masih dalam masa Pandemi Covid 19. Namun, pihaknya bersyukur bisa mendapatkan 147 calon dan berhasil seleksi 30 Paskibraka.
“Dari 30 yang terpilih sudah terwakili dari sejumlah sekolah di Minut dan terdapat keunikan tersendiri. Karena Paskibraka tahun 2022 ini, seluruh laki-laki memiliki postur tubuh diatas 170 CM (centi meter). Kami juga optimis seluruh Paskibraka ini sudah sangat siap untuk mengibarkan sang pusaka Merah Putih nanti di Kabupaten Minahasa Utara, karena telah dibekali selama beberapa bulan dengan baik,” jelas Kadis Tapada kepada wartawan. (**)
Penulis: Sweidy Pongoh