DEPOK – MediaManado.com – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Budi Waseso meminta semua pengusaha properti seperti hotel, apartemen, dan mal untuk mengawasi celah peredaran narkoba. Hal itu sebagai reaksid dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan darurat narkoba di Indonesia.
Bahkan, pria yang biasa disapa Buwas itu tak segan menembak para bandar. Apalagi akhir tahun ini anggotanya akan dilengkapi dengan senjata.
“Baru-baru ini belum kami rilis di Medan ada seorang bandar terpaksa ditembak. Yang dua lainnya belum waktunya ditembak. Kalau mau dicontoh bandar yang lain silakan saja kita sudah siap. Desember senjata saya sudah lengkap. Saya tinggal pilih anggota saya untuk tembak bandar. Jangan senjata nanti hanya untuk pajangan tapi untuk dipakai selamatkan generasi bangsa,” kata Buwas di Depok, Kamis (20/10/2016) kemarin.
Menurutnya, pemilik apartemen dan hotel terlalu memberikan kebebasan, sehingga membuka celah bagi para pengedar barang haram ini. Apartemen dan hotel berhasil digunakan sebagai tempat transit bagi pengedar.
“Banyaknya warga negara Nigeria di apartemen saat dicek imigrasi visanya tak lengkap. Bertempat tinggal sementara mengedarkan dan menjual. Dengan bebasnya keluar masuk apartemen jadi peluang,” ujarnya.
Pihaknya juga akan melibatkan polisi satwa dalam mendeteksi peredaran narkoba di apartemen dan hotel. “Ini kita punya K9 anjing pelacak. Akan rotasi tugaskan untuk mendeteksi barang-barang yang dicurigai satpamnya,” tuntasnya.
EDITOR : INYO R.
