MANADO, MediaManado.com – Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Daerah Provinsi Sulut melakukan sosialisasi program Pembangunan Digitalisasi Informasi Pemerintahan (PDIP) di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Rabu (02/02/2022).
Sosialisasi ini diikuti ratusan Kepala Desa atau Hukum Tua (Kumtua) dari Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara (Minut).
Program yang berasal dari ide brilian Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw, dibuka Sekdaprov Sulut, Asiano Gamy Kawatu SE MSi.
“Program ini nantinya akan sangat membantu pemerintah, khususnya Pemprov Sulut dalam percepatan pembangunan ke seluruh pelosok desa. Di mana, percepatan tersebut harus didukung dengan informasi yang cepat, sehingga progres pembangunan di desa dapat lebih terpantau,” ucap Sekdaprov Kawatu.
Kawatu menambahkan, kegiatan ini memang diprioritaskan untuk para Kumtua, karena Kumtua sebagai ujung tombak pemerintah di desa.
Untuk merancang dan mempersiapkan pemerintahan berbasis elektronik, Kumtua sebagai ujung tombak serta peran desa sangat penting. Sebab muara dari pembangunan daerah terletak di pedesaan.
Untuk itu, harus memahami interkoneksi, sehingga sinergitas antara pemerintah desa dan pemprov bisa berjalan agar tidak terpinggirkan.
“Untuk sosialisasi awal, dipilihlah Kumtua dari dua kabupaten. Yakni Minahasa dan Minut. Karena sesuai data, kedua kabupaten ini banyak menciptakan desa maju dan mandiri,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Sulut, Evans Steven Liow, S.Sos MM yang turut menjadi pemateri mengatakan di era digitalisasi saat ini, akses internet adalah tuntutan. Sehingga nantinya Kumtua harus lebih paham memakai internet.
“Saat ini ketersediaan akses internet sangat diperlukan. Sehingga kesiapan desa untuk menerima program baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat, bisa terakomodir,” kata Liow.
Selain internet, tambah Liow, nantinya di setiap desa harus diperlengkapi dengan Call Center, serta harus tersedia pusat data desa, sehingga potensi pariwisata bisa diakses ke tingkat nasional dan bahkan ke tingkat internasional.
“Selain itu program ini juga bisa mengontrol terealisasinya dana desa,” ujarnya.
Program ini juga, jelas Luiw, atas ide brilian dari Gubernur Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw untuk memajukan Daerah Sulut lebih hebat, sehingga percepatan pembangunan bisa lebih terarah di masa yang akan datang.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Daerah Jemmy Kumendong. (Ferry/*)