MINUT, Mediamanado – Kaum disabilitas Penyandang Tuna Netra mengikuti ibadah menyambut Natal Yesus Kristus bersama Ketua Dewan Kabupaten Minahasa Utara, Denny Kamlon Lolong dan keluarga, Jumat (16/12/22) pagi menjelang siang tadi.
Ibadah Menyambut Natal Yesus Kristus bersama penyandang Tuna Netra ini merupakan bagian dari Bidang Misi dan Hubungan Kerjasama Sinode GMIM. Ibadah yang berlangsung di kediaman keluarga Lolong-Kalesaran, dipimpin langsung oleh Pendeta Meytha Tengker-Maliangkay. (Korbid Misi dan Hubungan Kerjasama Sinode GMIM).
Suasana khusyuk dirasakan dalam ibadah yang diikuti para Tuna Netra. Bacaan mingguan GMIM mengajak dan mengajarkan warga jemaat untuk mempersiapkan hati menyambut Tuhan Yesus Kristus sebagaimana yang tertulis dalam firman Tuhan Markus 1:1-8.
Ketua Dewan menyampaikan, mengutip MTPJ bacaan di Minggu berjalan ini, pada bait 2 bagian alasan pada pemilihan tema, dimana dikatakan bahwa; Figur yang mau disambut bukanlah sembarang figur, melainkan Yesus Tuhan dan Juruselamat, sehingga sambutan ini sangat fundamental dan penting bagi jemaat dan masyarakat tak terkecuali saudara dan orang-orang tua penyandang tuna netra yang beribadah bersama saat ini.
Hal ini harus diberi perhatian agar kesibukan-kesibukan jelang natal itu jangan sampai menutupi persiapan diri. Minggu-minggu Adven adalah kesempatan untuk memahami kembali makna natal yang sesungguhnya, diikuti pembaruan kehidupan, membersihkan hati dan pikiran serta tidak terus terjebak pada rutinitas seremoni natal semata. Sikap seperti itu adalah bentuk nyata dari kesiapan guna menyambut kedatangan Tuhan Yesus kembali sebagai Hakim Agung. Dengan demikian minggu- minggu Adven menjadi moment untuk tidak saja mempersiapkan eksistensi hidup dalam menyambut kedatangan Tuhan Yesus melalui perayaan kelahiran-Nya (natal) tetapi juga menyambut kedatangan-Nya kembali (parousia).
“Dimana, perenungan minggu ini yang dituntun oleh tema: Persiapkan Hati, Sambutlah Tuhan Yesus agar kita renungi dan maknai dalam kita menjalani hidup dan kehidupan sebagai jemaat dan masyarakat,” jelas Penatua Denny Kamlon Lolong. (***)
