Duta Yaki Indonesia Ajak Semua Pihak Cegah Penyelundupan dan Perdagangan Ilegal Satwa Dilindungi

oleh
Duta Yaki Indonesia, Khouni Lomban Rawung berbincang sejenak bersama Dirjen Gakum KLHK RI, Kamis (30/07/2020)

Loading

Duta Yaki Indonesia, Khouni Lomban Rawung berbincang sejenak bersama Dirjen Gakum KLHK RI, Kamis (30/07/2020)
Duta Yaki Indonesia, Khouni Lomban Rawung berbincang sejenak bersama Dirjen Gakum KLHK RI terkait perlindungan Satwa, Kamis (30/07/2020)

 

BITUNG, MediaManado.com – Duta Yaki Indonesia, Khouni Lomban Rawung mengajak semua pihak agar bersama-sama dapat mencegah aksi penyelundupan dan perdagangan ilegal terhadap satwa yang dilindungi.

Hal itu disampaikan Khouni, yang juga pegiat lingkungan di sela-sela kegiatan Repatriasi 91 satwa liar Indonesia dari Philipina yang turut dihadiri Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban, Kamis (30/07/2020).

“Kita semua harus berperan dan ambil bagian untuk mencegah penyelundupan dan perdagangan ilegal demi harga diri bangsa kita dan masa depan bangsa Indonesia, juga demi keberlangsungan alam ini,” ujar Duta Yaki Indonesia ini.

Perbincangan Duta Yaki Indonesia Khouni Lomban Rawung Kampanye, Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban dan Dirjen Gakum KLHK RI
Perbincangan Duta Yaki Indonesia Khouni Lomban Rawung Kampanye, Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban dan Dirjen Gakum KLHK RI

Ia menambahkan, masyarakat harus mencintai satwa liar, apalagi satwa langka bahkan satwa yang kini terancam punah, demi keberlangsungan dan demi alam ini.

“Ini demi kita semua. Karena satwa langka dan satwa liar Indonesia adalah salah satu identitas bangsa Indonesia, bangsa kita yang sangat kaya dengan keanekaragaman hayati di dunia,” tandasnya.

Untuk itulah, pegiat lingkungan ini memberi apresiasi yang tinggi atas upaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI dalam menyelamatkan dan melindungi satwa dari pihak yang tidak bertanggungjawab.

20200730_172811_640x328

“Selaku pegiat lingkungan dan juga Duta Yaki Indonesia, saya sangat bersyukur dan bangga atas sukses dari Kementrian LHK RI, Ibu Menteri dan jajaran, yang berhasil melaksanakan kegiatan Repatriasi 91 Individu Satwa Liar Indonesia dari Philipin. Ini adalah Repatriasi pertama yang besar, setelah sebelumnya ada satu atau dua individu,” ungkap Khouni.

Selain itu, dirinya mengakui bahwa Repatriasi ini, pasti melalui proses yang panjang dan tidak mudah, sejak tahun lalu, bagaimana kerja keras, upaya yang gigih bahkan pantang menyerah dilakukan pemerintah.

“Semua bisa berhasil atas kerjasama dan kolaborasi para pihak yang peduli, konsisten untuk konservasi. Saya percaya kita sangat diberkati Tuhan ketika kita menjaga alam ini. Secara pribadi, saya mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras, baik tingkat International, tingkat Negara, semua Kementrian dan Lembaga terkait, termasuk Pak Duta Besar SH Sarundajang, Kedutaan RI di Philipina, Konjen dan jajaran,” tutur Duta Yaki Indonesia ini. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *