Guna Pemanfaatan Energi Terbarukan PT. PLN UPDK Minahasa Lakukan MoU Bersama Polimdo

oleh

Loading

MANADO, Mediamanado.com – Demi miningkatkan kualitas dari para peserta didiknya, maka Politeknik Negeri Manado (Polimdo) terus berinovasi melakukan kerjasama dengan beberapa pihak, dan kini yang terbaru Polimdo melakukan kerjasama dengan PT. PLN (Persero) Unit Pengendalian Pembangkit (UPDK) Minahasa.

MoU (Memorandum of Understanding) ini disepakati kerjasama selama tiga tahun, yang dilaksanakan di Gedung Pendidikan Terpadu pada Rabu (26/10/2022).

Manager PT. PLN UPDK Minahasa, Andreas Arthur Napitupulu menyatakan bahwa pihaknya punya target untuk ekspansi pada pembangkit energi terbarukan, dan menyediakan SDM yang berkualitas.

“Menyikapi hal sedemikian, maka dibutuhkan kolaborasi antara praktisi dan institusi. Artinya institusi pendidikan secara teori bisa mengaplikasikan secara praktis dengan pembangkit listrik yang dimiliki PLN. Demikian juga sebaliknya,” ungkap Andreas Napitupulu.

Andreas sendiri menambahkan ada hal positif yang dapat diperoleh lewat kerjasama ini dimana dapat memberi peluang yang baik di pembangkit listrik yang dimiliki PLN dalam peningkatan kapasitas, seperti up grade daya, dan akan keluar ide – ide baru yang dapat menghasilkan satu inovasi, dalam mendukung pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT).

“Baik di pembangkit existing sendiri, kami punya program. Kami juga lakukan substitusi bahan bakar yaitu batu bara kita rubah jadi biomass,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Politeknik Negeri Manado, Dra Mareyke Alelo MBA menyambut baik kerjasama dengan PLN.

Menurut Alelo mahasiswa jurusan Teknik Elektro sangat terbantu dengan adanya program tersebut. Apalagi PLN sangat pro aktif mengunjungi Polimdo.

“Tawaran kerjasama ini luar biasa. Dapat menolong dalam menata kurikulum sesuai industri. Kalau tidak, kita tentu akan sangat teoritis,” ujar Direktur Polimdo.

Seperti diketahui bahwa Pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia ini, diperlukan percepatan demi mewujudkan ketahanan energi dalam negeri. Tentunya dukungan dari berbagai kalangan, termasuk pihak swasta, harus semakin menguat. Hal itu dilakukan supaya dapat terus berlanjut agar transisi energi dan mitigasi pengendalian iklim bisa berjalan dengan baik.

(*/DM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *