Meski di Tengah Pandemi Covid-19, Sulut Sukses Gelar Pilkada Serentak 2020

oleh

Loading

IMG-20201210-WA0178

 

MANADO, MediaManado.com – Sulawesi Utara berhasil menyelenggarakan Pilkada Serentak, Rabu 09 Desember 2020.

Masyarakat yang memiliki hak pilih berbondong-bondong menyalurkan hak suara di TPS yang sudah disiapkan penyelenggara, KPU dengan mendapat pengawasan lembaga BAWASLU, PANWAS pada 7 daerah untuk pemilihan Bupati/Walikota dan pemilihan Gubernur. Aparat Polri dibantu TNI ikut berperan menjaga keamanan.

Selain adanya andik peran Pemprov, Pemkab dan Pemkot sebagai fasilitator suksesnya Pilkada Serentak di Sulut, tapi harus diakui juga ikut berperannya para tokoh agama, tokoh masyarakat, bahkan seluruh masyarakat dalam menjaga stabilitas dan kodusifitas daerah mulai pada tahapan awal hingga pada hari Pencoblosan bahkan menjelang tahapan penetapan oleh KPU, setelah tahapan hitung dan rekapan perhitungan suara.

Tentunya, apresiasi dan pujian disampaikan sejumlah pihak atas suksesnya penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 di Sulut.

Kepala Badan Kesbangpol Daerah Provinsi Sulut Evans Steven Liow S.Sos kepada MediaManado.com, Kamis (10/12/2020) malam, mengatakan bahwa Ahmad Laode SSTP, MSi, Tim Kementerian Dalam Negeri RI yang menjadi Tim Pemantau di Sulawesi Utara memberikan pujian dan apresiasi atas suksesnya perhelatan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2020 di Sulawesi Utara.

Ahmad Laode menilai, kematangan dan kedewasaan masyarakat Sulawesi Utara dalam proses demokrasi patutlah diapresiasi.

“Itu terlihat pada saat hari Pencoblosan, dimana masyarakat datang berbondong-bondong ke TPS. Lokasi TPS yang telah diatur baik oleh KPU dan Bawaslu, sesuai protokol kesehatan,” kutip Liow dari pernyataan Ahmad Laode.

“Untuk itu, tentunya Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyampaikan terimakasih atas penilaian dan apresiasi Kemendagri terhadap penyelenggaraan Pilkada Serentak di Sulut, termasuk di dalamnya KPU dan BAWASLU Sulut serta Polri dan TNI. Apresiasi dan penghargaan tinggi juga disampaikan bagi seluruh masyarakat yang telah menyalurkan hak suara di TPS dan terpenting, ikut terlibatnya masyarakat menjaga kondusifitas daerah ini,” terang Liow.

Menariknya, tambah Liow, para kandidat yang belum menang pada Pilkada Serentak 2020, ikut menyampaikan terimakasih dann pengakuan atas kekalahan mereka sekaligus menyampaikan ucapan selamat bagi rivalnya yang menang.

“Inilah yang menjadi nilai plus dan ini luar biasa,” kata Liow mengutip pernyataan Ahmad Laode.

Selain itu, Dosen Fakultas Hukum UNIMA Delbert Mongan SH.MH menilai, kesuksesan Pilkada Serentak 2020 ini tidak terlepas dari peran semua rakyat Sulut, Polri dan TNI, BAWASLU dan KPU Sulut.

Di satu sisi, kata Mongan, masyarakat Sulut sudah terbiasa mempraktekkan proses berdemokrasi. Hal itu terlihat saat pemilihan OSIS di sekolah-sekolah, Kepala Desa, Pelsus (Pelayanan Khusus di Gereja) ,LSM atau Ormas.

“Sehingga rakyat Sulut sudah terbiasa soal menang dan kalah,” tandasnya seraya menambahkan, kandidat yang tidak mau mengakui kekalahannya justru akan dicap ambisi dan mempermalukan diri sendiri.

Ia pun berharap masyarakat jangan terjebak dengan isu-isu hoax. Justru, masyarakat harus tetap sabar sambil menunggu penetapan hasil pemenangan oleh KPU, lbaga penyelenggara Pemilu atau Pilkada Serentak 2020.

“Yang pasti saya salut dan bangga atas kinerja Pemerintah Provinsi selalu antisipatif dalan menyukseskan Pilkada Damai,” ungkapnya.

Selain itu, Mongan nilai kematangan cegah dini dan tangkal dini membuat Sulut jauh dari konflik, karena dalam bekerja nampak terkoordinasi dan saling menghormati atas tupoksi masing- masing, bahkan tergambar, dimana Polri dan TNI ikut mengawal, termasuk para tokoh agama,” urai Mongan.

Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw pun menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat Sulut yang telah turut menyukseskan Pilkada Serentak 2020.

“Terimakasih bagi seluruh masyarakat Sulut. Pilkada Serentak sudah usai, tanggalkan semua perbedaan pilihan dan dukungan. Saatnya kita bergandengan tangan, bersatu dan solid bersama-sama membangun Sulawesi Utara tercinta ini,” ajak Gubernur Olly seraya menambahkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan jauhi kerumunan.

“Kita Lupakan perbedaan, mari tetap jaga persaudaraan dengan semangat Torang Samua Ciptaan Tuhan. Kita tetap rukun dan bagi yang merayakan Natal, mari kita sebarkan Damai Natal bagi sesama di sekitar kita,” ajak Gubernur Olly.

Kaban Kesbangpol, Evans Steven Liow yang tetap memantau kondusifitas politik daerah juga mengapresiasi peran semua elemen anak bangsa di Sulut, terlebih dalam tahapan-tahapan Pilkada.

“Siapun pemimpin daerah terpilih, itu semua perkenan Tuhan. Seluruh masyarakat dan pemerintah dan lembaga penyelenggara Pemilu ikut terlibat demi suksesnya pesta demokrasi di Sulut,” terang Liow. (Ferry)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *