MANADO, MediaManado.com – Meskipun Kota Tomohon tidak melaksanakan pilkada, namun Polres Tomohon tetap melaksanakan Simulasi SISPAMKOTA (Sistim Pengamanan Kota), yang digelar di halaman Mapolres Tomohon, Rabu (26/10/2106).
Kegiatan tersebut dalam rangka penilaian Tim dari Polda Sulut yang bertujuan untuk merefresh kembali petunjuk dan teknis pelaksanaan, cara bertindak di lapangan apabila terjadi penggrebekan dan ada Tersangka yang beringas memegang sajam bahkan senpi, yang sembunyi di rumah dalam kampung, sehingga anggota Polri di lapangan tidak ragu-ragu untuk bertindak.
Dalam simulasi ini melibatkan semua fungsi yang ada di Polres Tomohon.
Skenario Sispamkota berawal dari laporan Masyarakat yang sudah resah dengan kondisi kampung tersebut, selanjutnya polisi Bhabinkamtibmas mendatangi seorang warga yang berada di sekitar kompleks yang menjadi sarang kejahatan, seperti perjudian, prostitusi, mabuk-mabukan, preman yang sangat meresahkan masyarakat sekitar.
Kemudian polisi Intelkam Pulbaket juga masuk di seputaran Target Operasi mencari informasi terkini. Dari hasil informasi tersebut, Tim Resmob dan Unit Sabhara bergerak masuk di salah satu rumah yang menjadi target. Bersamaan dengan itu juga, di jalan raya kampung tersebut Polantas melaksanakan Operasi Cipta Kondisi di bantu oleh Personil Reserse dan Personil Intelkam.
Sejurus kemudian sekelompok preman kampung dengan kendaraan bermotor melewati lokasi Operasi Lantas, bergaya sudah mabuk dan terjadi kecelakaan lalulintas yang menyebabkan korban meninggal dunia. Unit Laka Lantas memainkan perannya untuk mengolah TKP.
Simulasi Sispamkota ini disaksikan oleh Kapolres Tomohon AKBP Monang MZ Simanjuntak, SIK.
Beliau berharap kegiatan ini dipahami betul oleh seluruh personil Polres Tomohon. (hms/fa)
